Warga Daya Sungai Butuh Pelatihan Kembangkan Usaha Kerupuk Ikan

Dusun Daya Sungai merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Sungairujing kecamatan Sangkapura, hanya ada 50 KK yang menghuni di dusun tesebut. hampir 60 persen penghasilan penduduknya dari usaha pembuatan krupuk ikan, penghasilan rata perhari dari usaha tersebut kisaran 100-200 ribu.

Usaha tersebut sudah ditekuni warga selama bertahun tahun, namun dalam perjalanannya usaha warga Daya Sungai ini hanya jalan di tempat tidak berkembang.

Ibu Jamaliyah (40) salah satu pengusaha kerupuk di dusun tersebut mengungkapkan bahwa kendala paling utama dalam pengembangan usahanya adalah pemasaran.

\” Pemasarannya hanya di Bawean saja dan langganannya itu itu saja, jadi sulit berkembang\” Katanya.

Bapak Abdurrasyid salah satu pegawai UPT Dinas Pariwisata Pulau Bawean mengatakan bahwa kerupuk orang Daya Sungai sangat potensial untuk dikembangkan karena kerupuknya sangat enak, komposisinya hapir 80 persennya ikan.

\”Kerupuknya enak, karena ikannya 80 persen, sayang kalau tidak dikembangkan karena potensinya besar\” tutur beliau.

Bahkan menurutnya kerupuk orang Daya Sungai langganan buat oleh oleh para wisatawan ataupun tamu dinas yang berkunjung ke Bawean.

\”Biasanya wisatawan atau tamu dinas mesen kerupuk orang Daya Sungai karena enak katanya\”. lanjut beliau

Beliau berharap kepada pihak Kecamatan Sangkapura dan desa Sungairujing terutama  untuk bisa menjadi fasilitas dengan meberikan pelatihan pengembangan usaha warga agar nantinya usaha kerupuknya bisa lebih maju berkembang, produk produk kerupuknya juga variatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *