Beritabawean.com – Berwisata tanpa meninggalkan sampah mungkin sulit di lakukan masyarakat pulau Bawean pada umumnya saat berwisata, hal ini terbukti hampir seluruh tempat wisata di pulau bawean kotor dengan sampah berserakan dimana mana, namun tidak bagi sekumpulan anak muda pecinta alam ini, yang menamakan dirinya dengan U-Turn Explorer, berwisata tanpa meninggalkan sampah adalah menjadi kewajiban dan menjadi komitmen yang harus di lakukan seluruh anggotanya.
“Prinsip kita tidak mengambil sesuatu kecuali gambar, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak, tidak Membunuh apapun kecuali waktu, ini sudah tertanam dalam diri temen temen” kata Fahururrozi ketua U-Turn Explorer kepada beritabawean.com
Menurutnya, berwisata tetap menjaga kebersihan lingkungan kini sudah menjadi etika para wisatawan baik lokal manca Negara, mereka enggan mengotori tempat wisata yang di kunjungi, bahkan kadang mereka tak segan untuk memungut sampah yang bukan berasal dari mereka .“ Menjaga kebersihan ini sudah menjadi etika para wisatawan, kita juga meniru itu” imbuhnya.
Dia mengakui, kotornya tempat wisata di pulau Bawean menjadi perhatian komunitasnya, dia dan teman temannya kerap bersih bersih terlebih dahulu sebelum menikmati keindahan tempat yang dikunjunginya.
Dia berharap apa yang dilakukan komunitasnya juga di lakukan masyarakat pulau Bawean saat berwisata.
“Kita kadang bersih bersih dulu, kita sadar keindahan pulau Bawean tak berarti apa apa jika kita tidak memiliki kesadaran merawatnya”.pungkasnya