Tips Keluarga Bahagia Agar Rumah Tangga Menjadi Ladang Kebaikan Untuk Meraih Syurga Allah

Beritabawean.com – Wahai sahabat muslimahku, perlu kalian ketahui bahwasanya suamimu adalah ladang subur untuk meraih Syurga Allah. Ladang dimana tempat kalian mencari kebahagian dunia maupun di akhirat kelak. Maka pergunakanlah ladang tersebut dengan sebaik baiknya agar kelak engkau dapat memetik hasilnya di akhirat.

Tips Keluarga Bahagia Agar Rumah Tangga Menjadi Ladang Kebaikan Untuk Meraih Syurga Allah

Sesuai dengan sabda Rasulullah Tips keluarga bahagia agar rumah tangga menjadi ladang kebaikan adalah :

“إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ”.

Pertama : seseorang wanita telah mengerjakan shalat lima waktu, wanita Muslimah wajib menjaga shalatnya 5 waktu, jadi walau sekeras apapun usaha kita dalam membentuk keluarga bahagia jika yg pertamanini tidak kalian kerjakan maka sia sialah usahanya.

Kedua: berpuasa di bulan Ramadhan, berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan juga merupakan kewajiban kita sebagai Muslimah. Jila suami tidak mengijinkan kita untuk melakukannya maka nasihatilah dia bahwasanya ini adalah perintah Allah yang wajib ia kerjakan.

Ketiga:  menjaga kemaluannya, menjaga kemaluan disini maksudnya adalah menjaga kehormatan kita sebagai seorang istri, khususnya saat suami lagi tidak dirumah. menjaga pandangan laki laki fasik diluar sana agar tidak terpedaya dengan kecantikan yg ada pada diri kalian ( yang bergelar istri)

Keempat : menaati suaminya. Apapun kondisinya kita wajib menaati suami selama itu tidak menyimpang dari perintah Allah. Kita wajib menaati perintah suami karena memang Syurga istri terletak ditelapak kaki suami.

Baca Juga : Ingin Terhindar Kerusakan Mata Dan Kebutaan ? Lakukan Amalan Ini Disaat Azan Berkumandang

Maka jika keempat Tips diatas telah kalian lakukan niscaya akan dikatakan kepadanya \” Masuklah ke syurga dari pintu manapun yang engkau suka\”

Subhanallah , siapa yang tidak menginginkah martabat mulia seperti itu wahai Muslimah??

Sadarilah wahai Muslimah, Bukankah semua keutamaan itu tidak bisa diraih oleh wanita yang tidak memiliki suami?

Pada hakikatnya kita hidup didunia ini adalah dalam rangka mengumpulkan bekal yang sebanyak banyaknya dalam menghadapi hari dimana pada hari itu Allah SWT akan memberikan balasan  atas apa yang telah diperbuat selama hidupnya dan memberikan ganjaran terhadap amal yang diperbuatnya dan saat itu hanyalah ada dua pilihan yaitu SYURGA dan NERAKA.

Para istri yang mulia, ketahuilah bahwasanya kedudukan suamimu disampingmu. Karena itu suamimu bisa menjadi Syurgamu, Namun ia juga bisa menjadi neraka bagimu ( Naudzubillah )

Selain itu, ingatlah selalu wahai saudariku bahwasanya anak anakmu juga merupakan ladang amal yang sangat istimewa bagimu. Keberhasilanmu dalam mengasuh, mendidik,merawat dan mengurusnya hingga menjadi anak anak yang shalih shalihah akan menjadi tabungan akhiratmu yang akan mengalir terus menerus hingga kau tidak lagi di dunia ini.

Hendaknya kalian bersabar dalam menghadapi mereka dan yakinlah bahwa jerih payahmu akan terbalas nanti saat mereka dewasa dan semua itu tidak akan sia sia jika kalian Ikhlas dalam mendidik mereka dan sadar bahwasanya ini adalah Amanah dari Allah SWT yang wajib engkau jaga dengan sebaik baiknya.

Baca Juga : Mau Dijamin Masuk Surga?, Baca Satu Ayat Ini Setelah Selesai Shalat

Dan jangan lupa untuk terus berdoa agar Allah memberikan kekuatan dan kemudahan bagimu dalam mengasuh anak anakmu, sehingga mereka tumbuh menjadi anak yang dapat menyejukkan mata dan dapat mendatangkan kebahagiaan kepada orang tuanya baik di dunia mupun di akhirat.

Sesuai dengan sabda Rasulullah :

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Apabila seorang anak adam mati maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara yakni shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak shalih kepada orang tuanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *