Sholat tahajjud adalah sholat yang dilakukan pada waktu malam hari dan dikerjakan sesudah tidur dengan jumlah rokaatnya minimal 2 rokaat dan maksimal tidak terbatas. Hukum mengerjakan sholat tahajjud adalah sunnah muakkad.
Sholat tahajjud dikerjakan pada saat malam hari di mulai dari waktu isya\’ samapai menjelang subuh, namun waktu yang paling utama dalam melakukan sholat Tajajjud adalah pada saat sepertiga malam, dan Sholat ini dilakukan sesudah tidur.
Tidak banyak orang yang dapat mengistiqomakan sholat tahajud karena waktu mengerjakan sholat ini pada malam hari, ada yang terbangun tapi enggan mengerjakan sholat Tahajud dan memilih menonton TV atau begadang dengan teman.
Karena berat rintangan inilah yang membuat sholat ini mempunyai manfaat serta keutamaan yang sangat besar. Sholat tahajud merupakan sholat yang sangat dianjurkan bagi umat islam dan juga banyak dalil – dalil di dalam Al – Qur\’an dan Hadits yang menjelaskan tentang keutamaan serta manfaat bagi siapa saja yang mengerjakan sholat tahajud.
Keutamaan Dan Manfaat Shalat Tahajud
1. Mendapatkan keringanan ketika dinasab di akhirat
Sholat tahajud adalah sholat yang dilakukan pada saat malam hari, dan waktu malam hari merupakan waktu yang tergolong sangat baik memanjatkan doa dan Insya Allah terkabul. orang yang dapat mengistiqomakan sholat tahajud akan mendapatkan keringanan ketika dihisab di akhirat kelak.
2. Memeperoleh cinta dari Allah SWT
Memilih meninggalkan bantal serta kasur yang empuk dan memilih berdingin – dingin mengambil wudhu\’ serta melaksanakan sholat tahajud pada saat malam hari bukanlah perkara yang mudah. namun di balik perjuangan serta rasa ikhlas dalam mengerjakannya, orang tersebut akan mendapatkan cinta dari Allah SWT.
3. Menghapus dosa
Manfaat selanjutnya adalah sholat tahajud adalah dapat menjadi media penghapus dosa dan dapat mendekatkan diri kepada sang khaliq. seperti sabda Rosulullah SAW yang artinya : bahwa sholat malam adalah ibadah yang sering dilakukan oleh orang-orang shaleh. Ibadah ini dapat mendekatkan seseorang kepada Sang Pencipta, jalan menghapuskan dosa serta mencegah muslimin untuk berbuat dosa.
4. Membersihkan rongga paru – paru
Manfaat sholat tidak hanya bernilaikan ibadah saja, namun sholat merupakan ibadah yang juga bermanfaat bagi kesehatan salah satunya membersihkan rongga paru – paru. gerakan dalam sholat seperti takbirotul ihrom dan bersedekap ternyata mampu memperlancar aliran darah serta dapat membersihkan rongga paru – paru.
5. Fikiran lebih tenang dan fresh
Bangun di sepertiga malam adalah waktu yang yang sangat tepat untuk mencurahkan isi hati serta meminta apa yang menjadi hajat kita kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat tahjud di sepertiga malam akan sangat menenangkan pikiran sehingga hati akan tenang dalam menjalani problema kehidupan.
Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap Dengan Bacaan
Tata cara dalam sholat tahaju sebenarnya sama dengan tata cara sholat lainnya, hanya saja dala sholat tahajud kita harus mengubah niatnya saja. nah untuk lebih jelasnya di bawah ini kami akan menjelaskan secara rinci gerakan dalam sholat tahajud.
1. Niat
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya :Saya (berniat) melaksanakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala.
2. Takbirotul Ihrom
Cara melakukan takbirotul ihrom yaitu dengan cara mengangkat tangan sampai ujung jarinya sejajar dengan telinga seraya mengucapkan \” Allahu Akbar\”. selanjutnya letakkan kedua tangan di ulu hati (dada) dengan tangan kanan diatas kanan kiri dan menggenggam pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan.
3. Membaca Doa Iftitah
Setelah memposisikan tangan dengan benar seperti keterangan di atas selanjutnya membaca doa iftitah :
للهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
artinya : Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang. Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik. Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta. Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.
4. Membaca surat Al – Fatihah
5. Membaca Surat atau ayat Al-Qur\’an
Selanjutnya adalah membaca surat atau aya – ayat dala Al – Qur;an yang anda hafal, misalkan saja membaca surat Al – Ikhlas.
6. Ruku \’
Selanjutnya melakukan ruku\’. cara melakukan ruku\’ adalah dengan dimulai mengangkat tangan sampai setinggi telinga seraya mengucapkan \”Allahu Akbar\”. lalu membungkukkan badan dan kedua tangan menggenggam kedua lutut, mata memandang ke tempat sujud, kepala dan punngung diposisikan dengan rata seraya mengucapkan
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal azhiimi wa bi hamdih – 3 X (Tiga Kali)
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.
7. I\’tidal
Setelah ruku\’ kemudia berdiri tegak (i\’tidal) dengan cara mengangkat kedua tangan sampai setinggi telingan seraya mengucapkan
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه
Sami’allahu liman hamidah
Artinya : Allah mendengar orang yang memuji-Nya.
Setelah menurunkan kedua tangan dan posisi masih sama yaitu berdiri tegak, lalu membaca doa
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyi’ta min syai-in ba’du.
Artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.”
8 Sujud
Setelah melakukan gerakan serta doa i\’tidal dengan baik, selanjutnya melakukan sujud seraya mengucapkan \”Allahu Akbar\”. sujud dilakukan dengan cara meletakkan kedua lutut, dahi, hidung, kedua telapak tangan dan jari – jari kedua kaki di tempelkan pada lantai (sajadah) seraya membaca doa
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal a’la wa bi hamdihi. 3x
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya.” 3x
9. Duduk diantara 2 Sujud
Setelah sujud kemudian bangun seraya mengucapkan \”Allahu Akbar\” dan melakukan duduk diatara dua sujud. duduk diatara dua sujud dilakukan dengan cara menduduki kaki kiri, dengan telapak kaki kanan berdiri dan jarinya terletak di alas (lantai/tanah) menghadap kiblat, dan dengan membaca doa
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya : “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
10. Sujud
Selanjutnya bersujud kembali, dan cara melakukan sujud yang kedua sama dengan sujud yang pertama. Kemudia berdiri lagi untuk melakukan rokaat yang kedua seraya mengucapkan \”Allahu Akbar\” dan melakukan gerakan yang sama seperti rokaat yang pertama. hanya saja surat atau ayat yang dibaca setelah Al – Fatihah merupakan surat yang berbeda.
11. Tasyahhud akhir
Setelah melakukan rokaat yang kedua dan sujud yang kedua kemudian duduk tasyahhud akhir seraya mengucapkan \”Allahu Akbar\”. cara melakukan tasyahhud akhir adalah dengan pangkal pahanya yang kiri dengan posisi kaki kiri yang keluar dari bagian bawahnya, sementara telapak kaki kanan dalam posisi tegak, posisi tangan kiri diletakkan di atas paha kiri dengan posisi jari-jari tangan yang terkembang, dan menegakkan jari telunjuk ketika membaca syahadat. berikut doa dalam duduk tasyahhud akhir.
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ، كََمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ إِبْرَاهِيْمِ . فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
At-tahiyyaatul mubaarakatush-shalawaatuth-thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi. Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin. Wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiim, wa ‘alaa aali Ibraahiim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya : “Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan (shalawat), serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Shalawat) untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung (Mulia)\”.
12. Salam
Setelah tasyahhud akhir dilanjutkan dengan mengucapkan salam \”Assalamu\’alaikum Warohmatullah\”. yang diikuti menoleh ke kanan (salam pertama) dan menoleh ke kiri (salam ke dua).
Intinya tidak ada perbedaan antara shalat tahajud dengan shalat sunnah yang lainnya, pelaksanaanya sama hanya saja jam pelaksanaanya yang berbeda kalau tahajud dilaksanakan pada malam hari setelah bangun tidur hingga shalat subuh tiba.
Demikianlah serangkaian tata cara sholat tahajud serta manfaat dan keutamaannya. semoga artikel yang kami tulis dapat dijadikan panduan bagi muslim muslimah yang ingin melakukannya. Kami sarankan setelah melaksanakan shalat tahajud untuk tidak tidur kembali karena kawatir subuh anda anda kesiangan, sebaiknya anda isi dengan dzikir dan doa setelah shalat tahajud seperti memperbanyak membaca istighfar dan dzikir dzikir lainnya.
Kemudian setelah itu anda menutup serangkaian ibadah malam anda dengan shalat witir, jika anda masih kuat menahan kantuk anda bisa melaksanakannya 5, 7, 9, 11 atau rakaat ganjil lainnya, namun jika tidak anda bisa melaksanakannya 1 rakaat atau 3 rakaat namun yang sering dilakukan Rasulullah adalah 3 rakaat. Shalat witir tidak harus dilaksanakan setelah shalat tahajud tapi juga bisa dilaksanakan sebelum tidur.