Beritabawean.com – Gelombang besar menjadi salah satu hal yang paling di khawatirkan sebagian orang Bawean, hal ini disebabkan karena sebagian kebutuhan pulau Bawean di pasok dari wilayah kabupaten Gresik. Jika gelombang besar terjadi dalam sepekan saja bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap harga sejumlah kebutuhan di pulau Bawean. Tidak hanya itu, terganggunya aktifitas pelayaran juga mengganggu sebagian aktifitas masyarakat pulau Bawean yang sering lalu lalang, pelayanan kesehatan dan sebagainya.
Beberapa pekan belakangan ini tidak hanya gelombang besar yang bikin nyesek orang bawean, tapi ada dua hal lagi yang sangat mengganggu kelancaran aktifitas keseharian masyarakat pulau Bawean.
1. Signal Saluran Telekomonikasi Yang Sering Mati
Di pulau Bawean ada tiga provider yang melayani kelancaran komunikasi orang pulau Bawean, yaitu Telkomsel, XL dan Indosat Ooredo. Namun mayoritas masyarakat pulau Bawean menggunakan Telkomsel. Sayangnya sejak beberapa bulan terahir ini 3 provider sering sekali mati dengan waktu yang lama bahkan terkadang mati hingga berhari hari. Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari ketiga provider ini mengapa hal itu terjadi. Dampak sering padamnya sigal telekomunikasi ini sangat dirasakan oleh orang Bawean terutama dalam kelancaran berkomunikasi.
2. Padamnya Listrik PLN
Beberapa pekan belakangan ini tidak hanya signal telekomunikasi yang sering mati ,tapi juga listrik PLN melakukan giliran pemadaman bergilir, beberapa kali PLN melayangkan surat pemberitahuan jadwal giliran pemadaman. Alasan pemadaman ini di picu gelombang besar sehingga pasokan gas telat dan juga alasan perbaikan di sejumlah titik.
Dampak pemadaman bergilir ini sangat dirasakan oleh masyarakat Bawean. Bagaimana tidak karena hampir seluruh aktifitas masyarakat saat ini banyak yang menggunakan listrik dari mulai perkantoran ,Sekolah hingga uruasan dapur.
