Perut buncit atau biasa dikenal dengan nama klinis obesitas abnominal disebabkan oleh penumpukan lemak pada bagian perut. Pada dasarnya, terdapat 2 jenis lemak di dalam tubuh manusia yaitu lemak viseral (dalam rongga perut) dan lemak subkutan (berada di balik kulit). Yang menjadi penyebab perut buncit adalah jika di dalam tubuh terjadi penumpukan lemak viseral.
Selain penumpukan lemak, perut buncit juga disebabkan oleh beberapa penyakit yang dapat membahayakan kesehatan. Umumnya perut buncit banyak terjadi pada wanita setelah menikah atau pasca melahirkan. Namun keadaan seperti ini juga dapat terjadi pada pria dan pada wanita remaja. Selain dapat menyebabkan penyakit kronis, perut buncit juga sangat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Oleh karenanya, perut buncit tidak boleh disepelekan dan harus melakukan suatu pencegahan atau cara mengatasinya.
Baca Juga : Penyebab Dan Cara Mengobati Perut Sakit Sebelah Kiri Bawah Pada Pria dan Wanita
Terjadinya perut buncit dan keras? Bisa saja anda terkena penyakit yang cukup membahayakan seperti, penyakit jantung, diabetes, gangguan hati dan kanker. Terlepas dari beberapa penyakit tersebut, gaya hidup yang tidak sehat juga bisa membuat seseorang mengalami perut buncit. Dan di bawah ini kami akan menjelaskan lebih detail, penyakit apa saja yang dapat menyebabkan perut buncit.
Perut Buncit Dan Keras ? Bisa Saja Anda Terkena Penyakit Ini !
1. Busung Lapar
Tahukah anda jika perut buncit tidak hanya terjadi pada seseorang yang berbadab gendut saja, namun juga pada orang yang mempunyai badan kurus. Busung lapar atau dikenal dengan istilah kwashiorkor disebabkan karena tubuh kekurangan protein. Orang yang mengalami busung lapar biasanya tubuhnya terlihat kurus namun perut perutnya terlihat buncit, terutama pada bagian di bawah pusar.
2. Gagal Ginjal
Ginjal merupakan alat ekskreasi yang mengeluarkan sisa metabolisme berupa urine melalui saluran kemih manusia. Jika kesehatan atau fungsi ginjal terganggu, maka akan terjadi penumpukan cairan, sehingga tubuh akan mengalami pembengkakan, seperti dibagian perut, kaki dan tangan.
3. Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan gula berlebih di dalam tubuh. Gula yang menumpuk itu akan disimpan dalam bentuk lemak yang akan menumpuk pada bagian perut, sehingga tubuh akan menjadi buncit.
4. Gangguan Hati
Selain ginjal, hati juga merupakan alat ekskresi bagi tubuh manusia. Ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda yang tidak berguna lainnya. Jika fungsi hati tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka akan mengakibatkan penumpukan zat – zat metabolisme tersebut di dalam tubuh, sehingga akan menyebabkan perut besar dan keras (perut buncit).
5. Kanker Stadium Akhir
Seseorang yang menderita kanker satadium akhir akan mengalami perut buncit. Jika kanker sudah mulai menyebar ke rongga mulut, maka harapan hidup si penderita kanker semakin menipis. Terjadinya perut buncit pada penderita kanker, disebabkan penyebaran sel kanker pada hati dan ginjal akan memperparah penumpukan cairan yang ada dalam perut, sehingga perut akan membuncit dan keras seperti hamil.
Baca Juga : Sederhana Tapi Efektif, 5 Bahan Alami Ini Bisa Kembalikan Perut Buncit Menjadi Rata Kembali
6. Intoleransi Laktosa
Intoleransi laktosa dapat menyebabkan perut buncit dan bergas. Intoleransi laktosa merupakan kondisi di mana saat tubuh tidak bisa mencerna laktosa, gula yang biasa ditemukan pada produk susu. banyak yang bertanya kenapa perut menjadi buncit setelah 2 jam mengkonsumsi susu? kemungkinan anda tidak toleran laktosa.
Pencegahan terhadap perut buncit dapat dilakukan dengan cara mengubah gaya hidup yang lebih sehat. Pencegahan lebih baik dari pengobatan, karenanya cegahlah agar kondisi tersebut tidak terjadi pada tubuh anda.