Nama virus corona berasal dari kata latin \”corona\”, yang jika diartikan ke bahasa indonesia yaitu \”mahkota\”. Mengapa demikian? Karena jika dilihat dari mikroskop elektron. gambar virus tampak seperti korona matahari. Awal mula meletusnya virus corona atau COVID-19 terjadi di wuhan, china pada januari 2020 lalu. Kemudian virus ini menyebar ke berbagai negara, tak terkecuali indonesia.
Penyebaran virus corona terus mengancam. Di indonesia sendiri orang yang terinfeksi virus corona terus meningkat dan hampir mendekati angka seribu. Berbagai tindakan untuk mengatasi virus ini terus dilakukan, agar kasus virus ini dengan cepat bisa redam dan tidak memakan korban lebih banyak lagi.
Dalam berita detik.com Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menunda semua kegiatan keagamaan di ibu kota berkaitan dengan pencegahan penularan virus Corona. gubernur DKI jakarta tersebut juga menyebutkan peningkatan kasus positif COVID-19 di jakarta cukup pesat sehingga keputusan itu ditetapkan. Tentu hal tersebut banyak mengagetkan banyak pihak, namun keputusan itu haruslah dilakukan guna untuk menghindari peningkatan terhadapa terinfeksinya virus ini.
Virus yang ditularkan ke manusia melalui interaksi hewan dan manusia ini, menyebabkan puluhan ribu manusia yang telah terjangkit virus ini. Dan angka kematian yang diakibatkan oleh virus ini, mencapai ribuan orang. Oleh sebab itu, pemahaman spesifik tentang seperi apa ciri dan gejala virus tersebut, sangat penting untuk dipahami. Dengan demikian, setidaknya kita dapat mencegah untuk tidak menyebarnya virus tersebut.
Sebelumnya, mungkina kita telah banyak mendengar tentang bagaimana cara pencegahan virus corona, dengan gerakan hidup sehat yang terus digaungkan, baik itu melalui sosialisasi, iklan layanan masyarakat yang ditayangkan di tv, dan berbagai artikel – artikel. Ajakan tersebut seperti untuk rajin mencuci tangan, menggunakan masker, menjauh dari tempat – tempat umum hingga imbauan untuk bekerja di dalam rumah. Namun, lain hal tersebut mengetahui tentang ciri dan gejala atas virus tersebut juga sangat pentung untuk diketaahui. Lantas apa saja ciri dan gejala tersebut?
Ciri – Ciri Dan Gejala Orang Yang Terinveksi Virus Corona.
1. Mengalami Demam Tinggi
Demam merupakan gejala awal dari terinveksinya virus corona. Suhu tubuh orang normal yakni 37,5 derajat celcius. Dalam kondisi ini biasanya demam disertai dengan beberapa gejala lainnya, seperti sakit kepala, menggigil, lemas, nyeri otot, berkeringat hingga kehilangan nafsu makan. Sedang demam itu sendiri diatandai dengan naiknya suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius. Oleh sebab itu, sangat penting untuk dilakukan pengecekan secara rutin bagaiman kondisi suhu tubuh kita. Pengecekan tersebut dapat anda lakukan dengan menggunakan termometer.
2. Sakit Kepala
Ciri selanjutnya adalah mengalami sakit kepala. Gejala virus ini akan terlihat setelah terpapar virus corona mulai 2-14 hari kemudian.
3. Flu dan pilek
Selanjutnya orang yang terinfeksi virus corona yaitu mengalami flu dan pilek. Gejala ini diduga penularan yang paling terlihat antar manusia. Bagaimana tidak? Orang yang terinfeksi corona yang telah sampai pada gejala flu dan kemudian cairan yang dihasilkannya akan menempel pada barang disekitar orang tersebut, seperti tangan, sapu tangan, pintu, meja, kursi dan segala macam beda lainnya yang terkena cairan tersebut beresiko tinggi untuk ditularkan ke orang lain.
Sedangkan virus corona dapat menempel dan bertahan hidup selam 9 hari disebuah benda yang telah terkontaminasi. Oleh sebab itu, sangat penting untuk dilakukan pembersihan barang – barang yang diduga telah terkontaminasi oleh virus ini, guna untuk meminimalisir penyebaran.
4. Batuk Dan Sakit Tenggorokan
Virus corona merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan. Jadi, gejala awal dari virus ini adalah mengalami batuk. Jika kondisi ini tidak cepat ditangani, maka akan mengakibatkan gangguan pada sistem pernafasan, pneumania akut hingga mengalami kematian. Nah, jika anda mengalami batuk yang disertai sakit pada tenggorokan, yang sebelumnya telah mengalami demam dan flu, segera periksakan diri anda ke dokter.
5. Sesak Nafas
Karena virus ini merupakan virus yang menyebar pada sistem pernafasan, maka seseorang yang terinfeksi akan merasakan sesak nafas. Setelah merasakan sesak nafas, lambat laun penderinya akan mengalami kesulitan dalam bernafas. Dalam kondisi ini akan muncul persaan seperti tercekik dan dada akan tersa sempit dari biasanya. Hal ini disebabkan karena paru -,paru terinveksi oleh bakteri atau jamur maupun virus yang menyebabkan orang tersebut mengalami sesak nafas.
Virus corona COVID-19 bisa menyerang semua lapisan usia, baik itu usia tua, muda, dewasa, anak – anak, bayi dan juga tidak memandang orang tersebut kaya atau miskin, semuanya akan beresiko terinfeksi virus ini. Bahkan orang terlihat sangat sehat pun dapat terinfeksi. pada saat ini melakukan berbagai upaya untuk menghindari virus tersebut dan mengetahui ciri serta gejala atas terinfeksinya, merupakan hal yang paling untuk dilakukan.