Pengurus cabang NU pulau Bawean menggelar konfrensi cabang yang ke 25, bertempat di pondok pesantren mambaul falah konfercab kali ini mengusung tema \” Merajut Kebhenikaan dengan Akidah Ahlusunnah \”.
Sesuai jadwal yang tertera konfercab ke 25 ini akan dilaksanakan 5-6 september 2017. Acara ini di hadiri pengurus PBNU pusat, Pengurus Wilayah Jatim, Pimpinan pusat gerakan Pemuda Ansor, Pengurus MWC NU, Pengurus ranting, Muslimat, dan Banom-banom NU lain, serta puluhan tamu undangan dari para kiai.
Ali Subhan, selaku ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal, salah satunya alasan mengapa GP Ansor harus membentuk cabang di pulau Bawean, karena mengingat pentingnya regenerasi dan sumbangsih ulama\’ pulau Bawean terhadap berdirinya NU di Indonesia.
Menurut ketua PC NU pulau Bawean, pelaksanaan konfercab NU kali ini adalah yang termegah sepanjang pelaksanaan konfercab NU, dan paling bagus dinamikanya pra konfrensi. Walaupun penuh dinamika dia meminta untuk tetap berpegang kepada aklak Nahdatul Ulama\’. \”Kader NU tidak boleh mencari dari jabatan namun kalau diserahi jabatan tidak pernah menolak, insya Allah kalau berpegang kepada aklak Nahdatul Ulama maka kita akan selamat,\” ucapnya.
Hadir juga dalam konfercab ini Jazilul Fawaid anggota DPR pusat putra asli pulau Bawean.