Agen Premeium dan Minyak solar atau yang disingkat dengan APMS 02 pulau Bawean, sudah memberikan ketetapan harga kepada pengecernya yaitu Rp 8.800/Liter. APMS 02 sudah memberikan tempelan kertas yang bertuliskan ketetapan harga dimasing masing kios bensin milik pengecernya.
Namun walaupun begitu, masih ada pengecer yang nakal ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan menjual bensin dengan harga Rp. 10.000 diatas harga yang sudah di tetapkan. salah satu kios bensin yang ada di depan SMP UMMA misalnya. kios bensin milik bapak Zainuddin ini masih menjual bensin dengan harga Rp 10.000 perliter, padahal tempelan harga dari APMS 02 tepat berada disamping kios bensinnya dan terbaca jelas.
Ketika ditanya mengapa masih menjual bensin dengan harga Rp. 1000, beliau menjawab yang dijual saat ini adalah stok bensin yang lama.
\”Ini stok lama jadi saya jual 10.000\” jawab beliau.
Arief (21) salah satu pembeli dikios bensin tersebut mengaku kecewa dikarenakan harga bensinnya tidak sesuai dengan yang di tempel \”kecewalah, harga tak sesuai\” jawabnya singkat.
Seharusnya APMS 02 tidak hanya menempel ketetapan harga saja, tapi juga harus melakukan kontrol terhadap harga yang dijual pengecernya, jika ada yang menjual diatas harga yang di tetapkan segeralah memberikan teguran yang tegas.
Dibawean ada 2 Agen Premeium dan Minyak solar (APMS) yaitu APMS 01 pemasok bengsin ke PERTAMINU dan APMS 02 pemasok ke pengecer biasa.