Beritabawean.com Dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Harlan NU Pondok Pesantren (Ponpes) Hasan Jufri menggelar acara tunggal di alun alun kecamatan Sangkapura, Selain Drumband Ponpes Hasan Jufri juga menampilkan atraksi pencaksilat Merpati Putih, pencaksilat yang dibina Supriyanto ini sukses memukau penonton yang hadir.
Walaupun tidak menjadi acara pembuka, namun penonton riuh ketika puluhan siswa siswi dengan pakean merah putih di tampilkan, dengan tangkasnya siswa siswi mempertontonkan berbagai jurus yang di pelajarinya, \”Alhamdulillah pertunjukan sukses, ini berkat kerjasama semuanya dan semangat anak anak juga\” kata Supriyanto pembina pencaksilat Merpati Putih.
Penonton kembali riuh saat beberapa siswa siswi pindah keatas panggung utara alun alun, diatas panggung ini mereka mempertontonkan beberapa antraksi yang membuat penonton tercengang, salah satunya pematahan beton, salah satu siswi dengan mudahnya mematahkan beton dengan tangan kirinya \”Ini hebat, kalau bisa saya ingin ikut belajar\” kata Faizah salah satu penonton asal pudakit.
Satu satunya komando latihan (Kolat) pencaksilat Merpati Putih di pulau Bawean sementara ini hanya ada di MA Hasan Jufri, yang dibina Supriyanto guru MA Hasan Jufri asal Sungairujing. \”Merpati Putih sudah mendunia, kalau di pulau Bawean baru di hasan jufri yang ada, \”. kata guru yang akrab di panggil dengan pak Supri
Ketika ditanya adanya kemungkinan untuk membuka kolat dilain tempat, dia menjawab sementara ini komando latihan hanya akan di fokuskan di MA Hasan Jufri. \”belum ada rencana kesana, rencananya fokus di Hasan Jufri saja, kalau ada yang pingin belajar ya masuk Hasan Jufri\”. pungkasnya.
