Ilustrasi Calo |
Beritabawean.com – Maraknya calo tiket kapal rute Gresik-Bawean membuat masyarakat pulau Bawean yang hendak mudik resah, banyak masyarakat yang mengeluhkan masalah mahalnya tiket yang dijual para calo. Bagaimana tidak lonjakan penumpang kapal akhir akhir ini dimanfaatkan calo dengan menjual tiket dengan harga diatas normal berkisar antara 180 ribu bahkan sampai 500 ribu.
Mengenai aduan warga ini anggota DPRD dari fraksi PPP asal pulau Bawean Muntarifi meminta keaktifan masyarakat untuk ikut mencegah beredaran calo dengan tidak membeli tiket kepada calo. \” Masyarakat jangan mau membeli tiket kalau tak sesuai dengan tarif, nanti calo itu akan gulung tikar dengan sendirinya kalau gak ada yang beli \” Ucap Muntarifi
Menurutnya, selama ini banyak Bawean yang membeli tiket dari calo dengan alasan karena terburu buru ingin segera sampai ke Bawean, disitulah para calo memanfaatkan untuk meraup keuntungan besar. selain itu Muntarifi juga meminta ketegasan para pengelola pelabuhan dan pihak kapal untuk tegas dalam mempersempit ruang gerak calo dengan memeriksa identitas setiap penumpang yang akan berlayar jika tidak sesuai dengan manifest yang ada ditiket jangan dibolehkan berlayar.
\” Kalau tertib seperti itu, saya yakin bisa mempersempit ruang gerak calo tiket, kalau kereta api bisa, berarti kapal penyebrangan Gresik-Bawean juga bisa dong? ini kan untuk kenyamanan bersama \”lanjutnya. (SO/Tfk)