Di Bulan Rajab ini kita akan kembali diingatkan dengan kisah Isra Miraj Nabi Agung Muhammad SAW. Yaitu perjalan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa lalu dilanjutkan ke Sidratul muntaha dan perjalanan tersebut hanya memakan waktu satu malam. Tentu hal tersebut sangat tidak masuk akal jika dipikirkan dengan logika manusia. Namun apa yang tidak mungkin jika Allah SWT telah menghendakinya.
Secara loginya seperti ini misal ada semut yang bercerita kepada temannya bahwa dia pergi dari Surabaya ke Jakarta hanya dalam waktu 3 jam saja. Bagi teman teman semut yang lainnya tentunya ini tidak masuk akal bagaimana dia bisa sampai di jakarta dengan jarak ribuan kilo hanya ditempuh waktu 3 jam. Tapi bagaimana jika semut tersebut menjawab karena saya numpang dikoper seseorang yang dia berangkat dari Surabaya ke Jakarta menggunakan pesawat terbang tentunya ini bukanlah hal yang mustahil lagi bukan ? Begitulah kisah Isra Miraj jika Allah yang maha berkehendak apa yang tidak mungkin.
Kisah Isra Mikraj Singkat
Dijelaskan tentang pengertian sejarah atau peristiwa isra\’ mi\’raj berawal saat Nabi Muhammad SAW sedang berada di hijir Ismail dekat ka\’bah. Saat nabi berbaring diantara pamannya yaitu Hamzah dan sepupu beliau yang bernama Jakfar bin abi Tholib, tiba – tiba malaikat jibril, Mikail dan isrofil menghampiri beliau ke arah sumur zam – zam. Setibanya di sana malaikat jibril merebahkan tubuh Nabi Muhammad untuk dibelah dadanya.
Perisriwa pembelahan dada Rosulullah yang dilakukan oleh malaikat jibril bukanlah mengartikan bahwa nabi mempunyai hati kotor atau sejenisnya. Hal tersebut dilakukan untuk menambah kebersihan di atas kebersihan, menambah kesucian di atas kesucian. Karena Rosulullah diciptakan dengan hati yang suci dan mulia. Perjalanan yang akan dilakukan nabi saat itu merupakan perjalanan yang sangat dahsyat dan penuh dengan hikmah, dan pembersihan yang dilakukan malaikat jibril semata untuk memantapkan sekaligus menguatkan hati beliau.
Setelah melakukan pembedahan, kemudian malaikat jibril mengeluarkan hati Rosulullah lalu menyucinya tiga kali dengan menggunakan air zam – zam, kemudian dituangkan nampan emas yang berisi keimanan dan penuh hikmah ke hati Rosulullah. Dengan kejadian tersebut maka penuhlah hati rosulullah dengan kepasrahan, kesabaran, ilmu, keyainan kepada Allah, yang kemudian ditutup lagi oleh malaikat jibril AS.
dalam perjalanan tersebut Rosulullah menaiki buroq, dan dalam perjalanan tersebut Nabi ditemani oleh malaikat jibril di sebelah kanan, dan di sebelah kiri malaikat mikail. Namun dalam riwayat lain disebutkan bahwa malaikat jibril memegang sanggurdi pelana buroq, sedangkan malaikat mikail memegang tali kendali.
Perjalanan tersebut berlanjut dan mengarungi alam yang dipenuhi dengan keajaiban, Inayah, dan Rahamat Allah SWT. Hingga tibalah di suatu tempat, yang mana tempat itu dipenuhi dengan pohon kurma, nama tempat tersebut adalah Thoyban ( nama lain dari madinah) lalu malaikat jibril menyuruh kepada nabi untuk sholat. Setelah itu malaikat jibril memerintahkan kepada buroq untuk berhenti kembali. Dan malaikat jibril berseru kembali agar nabi menuanaikan sholat di tempat itu.
Tempat tersebut adalah Madyan, dimana tempat tersebut merupakan tempat nabi musa bernaung saat dikejar oleh tentara Fir\’aun. Dalam perjalanan selanjutnya Nabi turun kembali di Thur Sina\’, tempat dimana nabi musa berbicara dengan Allah, dan beliaupun sholat di sana.
Setelah itu Rosulullah terus melakukan perjalanannya. Dan dalam perjalanan tersebut Nabi menemukan banyak peristiwa – peristiwa yang sarat akan hikmah. Diantaranya nabi dikejar oleh ifrit dari bangsa jin sambil menyemburkan api dan kemudian nabi membacakan do\’a untuk membinasakan api tersebut. Kemudian nabi menyaksikan ganjaran yang dilipatgandakan sampai 700 kali bagi para mujahid fi sabilillah. Dan beliau mencium wangi semerbak dari wanita yang menyisir anak Fir\’aun yaitu Mashitoh. Dalam perjalanan tersebut Rosulullah juga menyaksikan sakit dan pedihnya siksaan bagi orang yang berat untuk melaksanakan sholat dan orang – orang yang melakukan zina, sedangka mereka sudah mempunyai istri dan suami.
Setelah perjalanan yang begitu panjang, sampai akhirnya beliau berhenti di Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsho, yang kemudian belaiu menunaikan sholat dua rokaat yang diikuti oleh para nabi yang di utus oleh Allah. Dan Rosulullah menjadi imamnya, hal tersebut menandakan bahwa beliau menjadi pemimpin bagi para Anbiya\’ dan Mursalin.
Selanjutnya beliau melakukan perjalanannya kembali dengan menembus langit satu persatu dan berjumpa dengan Khaliq-nya. Yang kemudian Allah memerntahkan untuk menunaikan sholat 5 kali dalam sehari semalam yang tentunya dengan perjalanan panjang.
Hikmah Isra Miraj
Lalu hikmah apa saja yang dapat kita petik dari peristiwa isra\’ mi\’raj? Sekalipun peristiwa tersebut tidak bisa diterima oleh logika manusia, dan karena alasan tersebut banyak yang menentag nabi kala itu, bahkan tidak sedikit mereka yang murtad karena menganggap nabi hanya mengada – ngada. Namun bagi mereka yang beriman hal terseut merupakan sesuatu yang luar biasa yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad. Berikut adalah hikmah yang dapat kita petik dari peristiwa luar biasa tersebut.
1. Peristiwa isra\’ mi\’raj membuktikan bahwa risalah yang dibawah oleh Rosulullah bersifat universal.
2. Dalam peristiwa tersebut diperintahkan untuk menunaikan sholat 5 kali dalam sehari semalam.
3. Cerita Isra\’ mi\’raj merupakan cerita yang nyata, bukanlah perjalanan ruhani atau mimpi.
4. Peristiwa isra\’ mi\’raj bukanlah peristiwa yang sederhana. Namun peristiwa yang menampakkan ayat – ayat (tanda – tanda) Allah yang paling benar.
5. Dibalik peristiwa luar niasa tersebut tampak pengikut nabi yang sesungguhnya.
Demikianlah rangkuman perjalanan isra\’ mi\’raj Nabi Muhammd SAW lengkap yang kami rangkum dari kisah Isra Miraj yang shahih yang dituturkan oleh ulama\’ dan beberapa hikmah di dalamnya. Perjalanan nabi dalam peristiwa ini juga banyak tercantum di berbagai teks ceramah. Dan semoga dengan kita mengetahui lebih dalam tentang peristiwa isra\’ mi\’raj dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT.