Beritabawean.com – Sebuah Kapal Motor ( KM) kembali terbakar di perairan pulau Bawean, kali ini menimpa KM Tug boat Dharma 7 yang menarik tongkang Lancar II yang bermuatan batu bara, Minggu (31/12/2017).
Dilansir dari halaman surya Kebakaran itu diduga karena ganguan pada tangki bahan bakar yang kemudian meledak. Akibat kejadian itu satu ABK bernama Mohamad Rafil Udin Heluth Kepala Kamar Mesin (KKM) asal Desa Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda hilang. Dirinya terpental akibat ledakan itu dan hingga kini belum ditemukan. Sedangkan Ahmad Hudori mengalami luka bakar.
Selanjutnya, Nahkoda Nurhadi bersama crew kapal yang lain melakukan pemadaman api. Kemudian nahkoda putar haluan melakukan pencarian terhadap korban yang jatuh ke laut.
Pencarian selama 4 jam itu tak membuahkan hasil. Karena itu, kemudian kapal diarahkan ke Pulau Bawean untuk memberikan pertolongan terhadap Ahmad Hudori yang terluka bakar.
Di sana, dia dirawat di RS Sangkapura, lalu dirujuk ke RS Ibnu Sina, Gresik.
\”Sekarang ini ABK lainnya sudah dalam penampungan petugas di Pulau Bawean dalam keadaan selamat. Satu orang ABK masih dalam pencarian,\” kata Kasat Polair Polres Gresik AKP Panji P Wijaya, Minggu (31/12/2017).
Humas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Nanang Afandi mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak di perairan Gresik namun korban dibawa berobat ke Gresik.
\”Kejadian bukan di wilayah Gresik. Cuma kebetulan pengobatan ke Gresik,\” kata Nanang.