Beritabawean.com – Pulau Bawean patut berbangga memiliki putra daerah yang mampu menaklukkan senayan menjadi salah satu anggota DPR RI, sebuah profesi yang paling bergengsi di republik ini. dialah Jazilul Fawaid, sosok yang religius dan santun yang saat ini juga menjabat Koordinator Nasional ( Koornas ) Nusantara Mengaji yang kini fotonya terpampang di baliho baliho besar di pulau Bawean.
Jazilul Fawaid adalah putra Bawean Asli, dia lahir pada tanggal 5 Desember 1971 dari pasangan M Sunan Hamli dan Insiyah, ayah beliau adalah pensiunan guru agama, dia adalah putra sulung dari 3 bersaudara.
SDN 1 Daun Timur Bawean, menjadi tempat awal pendidikannya walaupun hanya 2 tahun, pendidikan di tanah kelahirannya menjadi hal yang berkesan baginya, setelah kelas III Jazil kemudian pindah ke Madrasah Ibtidaiyah Ma\’arif kertosono, Kabupaten Gresik, disekolah ini pelajaran sejarah menjadi pelajaran yang paling sangat disukainya. setelah malam tiba Jazil kecil mengaji kepada kakek dari sang Ayah. sejak kecil dia sudah hidup dalam lingkungan yang religius. kedua orang tuanya selalu menanamkan kejujuran kepadanya dan banyak nasihat nasihat bijak yang dikenangnya hingga kini.
Setelah tamat dari Madrasah, Jazil melanjutkan ke pondok pesantren di wilayah Gresik Ihyaul Ulum di bawah asuhan K.H Ma\’shum Sufyan, dari sinilah Jazil mengenal bagaimana dunia pesantren, 6 tahun dia habiskan masa kecilnya di pesantren ini.
Tahun 1990, pribadi yang religius semakin tampak pada Jazil muda, di tahun ini dia pindah ke Jakarta dan melanjutkan di perguruan tinggi Ilmu Al-Qur\’an ( PTIQ )dan mengambil jurusan Hukum Islam. di kampus PTIQ ini mewajibkan semua mahasiswanya menjadi penghafal Al-Qur\’an.
Jazil muda adalah seorang aktivis kampus, ia aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, di Intra kampus dia aktif di Senat Mahasiswa sedangkan di extrakampusnya dia aktif di PMII ( Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ), setelah lulus dari PTIQ jiwa organisasinya semakin matang yang kemudian berkiprah di pemuda Anshor, dari sinilah dia mulai dekat dengan tokoh tokoh NU yang membawanya kepada oragnisasi sayap PKB Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa dan menduduki sebagai Wakil Sekjen.
Dari sinilah jiwanya mulai tertarik dengan dunia politik, dia mulai dekat dengan ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Saat Muhaimin menjadi Wakil Ketua DPR RI tahun 2006-2009 mantan ketua PMII Komisariat Jakarta Selatan ini diangkat menjadi Staff Ahlinya. dan berlanjut saat Muhaimin Iskandar menjabat sebagai Menakertrans di tahun 2009-2013 dia juga menjadi staff ahlinya.
Pada pemilu legislatif di tahun 2009 Jazil mencalonkan diri menjadi Calon Legislatif ( Caleg ) dari dapil II Jawa Timur ( Pasuruan-Probolinggo) namun ia hanya mendapatkan suara tertinggi nomer dua setelah Lily Wahid. Namun kemudian dia menjadi anggota Antar Waktu menggantikan saudara kandung Almarhum Gusdur tersebut.
Tahun 2014 dia kembali mencalonkan diri menjadi Anggota Legislatif dari kampung halamannya sendiri dapil Gresik Lamongan, dia keluar sebagai pemilik suara tertinggi dan iapun dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dan berada di komisi V DPR RI yang membidangi Infrastruktur.