Beritabawean.com – Menjelang bergulirnya mutasi jabatan dilingkungan pemerintahan kabupaten Gresik, mulai bermunculan isu jual beli jabatan. Hal ini membuat berang Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Gresik ini bahkan membuka sayembara bagi seluruh PNS yang menemukan adanya makelar jabatan. Dirinya juga telah menyiapkan hadiah bagi yang berani melapor.
“Bagi siapa saja yang menemukan makelar jabatan atau orang yang mengaku membayar untuk mendapatkan jabatan di Pemkab Gresik bakal saya beri hadiah,” ujar Bupati Sambari melalui Kabag Humas Suyono, kemarin.
Menurut dia, untuk pejabat yang berani melapor pihaknya bakal memberikan kenaikan pangkat satu tingkat. Sedangkan bagi pelapor dari masyarakat umum, akan diberangkatkan umroh gratis. “Tentu laporannya harus disertai dengan bukti dan saksi. Bukan laporan abal-abal yang hanya katanya dan katanya,” kata dia.
Baca Juga :
Tingkatkan Kemampuan Menulis Ilmiah, Mahasiswa STAIHA Gelar Pelatihan KTI
( Video ) Paparan “Misteri Atlantis dan Kaitannya dengan Pulau Bawean”
Dikatakan, pihaknya memang mendapatkan banyak laporan terkait isu maraknya jual beli jabatan menjelang mutasi ini. Kondisi ini sempat membuat beberapa pejabat terpengaruh untuk memberikan sejumlah uang. “Jangan percaya apabila ada orang menawarkan jabatan tertentu dengan meminta imbalan sejumlah uang. Sebaiknya laporkan saja kepada saya atau Baperjakat,” ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya menjamin dalam pelaksanaan mutasi jabatan dilakukan sesuai dengan hasil evaluasi kinerja. “Percayalah, orang yang menawarkan jabatan dan meminta uang tersebut tidak ada hubungannya dengan baperjakat. Tidak ada hubungannya dengan penempatan jabatan, karena memang mereka adalah penipu,” pungkasnya. (Jawapos)
