Semua makhluk pastilah akan meninggal, ketika seseorang sudah tiba ajalnya, maka datanglah kepadanya malaikat yang bertugas mencabut nyawa yaitu malaikat Izrail. Ajal tidak bisa dimajukan dan ditunda walaupun hanya sedetik saja. Tidak memandang bagaimana keadaan kita dan sedang dimana kita berada. Banyak dari mereka yang meninggal sedang dalam bermaksiat kepada Allah, dan tidak sedikit pula meninggal dalam keadaan sedang melakukan ketaatan kepada Allah. Betapa menyesalnya mereka yang dicabut nyawanya sedangkan dirinya dalam keadaan melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah. Pastilah dia menjadi orang yang merugi, dia pasti menyesali apa yang telah dilakukannya selama didunia, namun penyesalan ketika sudah berada di liang lahat tidaklah berarti lagi.
Oleh karenanya kita harus selalu waspada dengan memperbanyak amal shaleh di dunia ini, mempersiapkan diri sebaik baiknya untuk menghadap sang khaliq. Ingatlah bahwa hidup didunia ini hanyalah sementara dan tipuan belaka. Sedangkan akhirat adalah kehidupan yang kekal abadi selamanya. Jangan sampai ketika sudah berada didalam kubur baru kita akan menyesal.
Dalam Alquran sudah dijelaskan bahwa mereka yang sudah meninggal akan meminta kepada Allah untuk dikembalikan ke dunia untuk melakukan amal shaleh yang telah ia tinggalkan selama hidup. Tapi sayangnya keinginan tidaklah akan pernah terwujud.
Artinya : Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu, hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, \”Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (Surat Al-Mu\’minun 99-100)
Sebenarnya banyak sekali penyesalan orang yang sudah meninggal, namun dalam artikel kali ini hanya akan menjelaskan tentang 5 saja yang kami kutip dari ceramah Ust Abdul Somad LC. MA:
1. Mati Karena Tidak Bersedekah
Sedekah bukan hanya dalam bentuk materi saja, tapi kata Rasulullah kepada sahabatnya, perbuatan baik kepada orang lain dan makhluk yang ada didunia adalah sedekah. Contohnya, membantu saudara yang sedang kesusahan, berkata baik kepada sesamanya, membantu membersihkan masjid. Senyum kepada orang lain dan masih banyak contoh yang lainnya. Tapi jika anda memiliki materi yang lebih berdekahlah jariyah, sedekah yang tidak pernah putus pahalanya walaupun orang yang bersedekah sudah meninggal dunia. Apa itu sedekah jariyah ? sedekah yang manfaatniya dirasakan oleh orang lain, seperti membangun masjid, membangun sumur, jalan, membuat buku dan banyak yang lainnya
2. Tidak Pernah Mendengarkan Orang Yang Mengingatkan
Dalam Al-Qur\’an surah Al\’Ashr telah dijelaskan, bahwa manusia semua dalam keadaan merugi kecuali mereka yang saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran. Manusia adalah tempatnya salah dan lupa, tentunya dia membutuhkan nasihat untuk kembali ke jalan yang benar. Namun, jika tidak mau menerima nasihat tentunya dia akan selalu dalam jalan kesesatan. Dan jika kondisi ini berlarut larut hinggameninggal dunia, tentunya dia akan sangat merugi dan pastinya ia akan menyesalinya mengapa dirinya tidak mau mendengarkan nasihat orang lain semasa hidupnya.
Baca Juga : Ini Pahala Yang Akan Diraih Jika Menunggu Datangnya Shalat Di Masjid
3. Tidak Menegakkan Shalat Ketika Sehat Maupun Sakit.
Shalat merupakan amal yang pertama kali akan di hisab atau ditimbang nanti di Yaumul Qiyamah. Jika shalatnya baik maka baiklah seluruh amalnya, namun sebaliknya jika shalatnya buruk maka buruklah seluruh amalnya. Tentunya mereka yang tidak melaksanakan shalat ketika di dunia pastilah dia akan merugi dan menyesali perbuatannya ini.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan hadits tersebut hasan.) [HR. Tirmidzi, no. 413 dan An-Nasa’i, no. 466. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.]
Baca Juga : 6 Kiat Agar Bisa Istiqamah Bangun Tengah Malam Shalat Tahajud
4. Orang Yang Memutus Silaturrahim
Rasulullah selalu memerntahkan kita untuk selalu menjaga silaturrahim kepada siapa saja. Karena silaturrahim mampu memperat persaudaraan dintara sesama. Ada banyak keuntungan jika kita menjaga silaturrahim selain memperbanyak saudara, kita bisa saling mendoakan, saling membantu dan sebagainya. Kerabat atau sahabat kita yang shaleh nantinya juga bisa menolong kita saat berada di akhirat kelak.
5. Tidak Pernah Berdakwah
Dakwah adalah jalan ibadah untuk mengajak orang lain kepada kebaikan. dakwah bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Jadi berdakwah tidak harus berdiri diatas podium, tidak harus dilihat jutaan umat, atau tidak hanya di masjid. Berdakwah adalah kewajiban seorang muslim, mulailah dari lingkup yang terkecil, dengan mengajak anak dan istri untuk selalu berbuat baik dan selalu taat kepada Allah. Jika ini dilakukan semuanya muslim insya Allah semuanya akan selalu dalam kebaikan.
