Doa ziarah kubur orang tua ada yang singkat dan panjang. Mana yang paling baik ? semuanya baik tapi yang panjang lebih afdhal. Oleh karenanya dalam postingan ini kami menyediakan keduanya agar bisa menjadi pilihan bagi anda. Yang terpenting adalah anda mau melakukan ziarah kubur karena hal tersebut merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam islam, apalagi ke makam kedua orang tua sendiri.
Berziarah kubur juga dapat diartikan sebagai bakti kita terhadap orang – orang yang kita cintai yang lebih dahulu dipanggil oleh Allah. Dalam berziarah kubur kita juga dianjurkan untuk membaca do\’a baik itu do\’a pendek maupun yang panjang (lengkap) yang ditujukan untuk mendo\’akan si mayit dan seluruh penghuni kubur lainnya. Orang yang telah meninggal yang tak mungkin menambah amalnya, sangat membutuhkan do\’a orang yang masih hidup.
Do\’a ziarah kubur orang tua singkat agar diampuni dosanya, merupakan do\’a kubur yang gampang untuk dihafalkan dan wajib diketahui. Selain mendoa\’akan orang yang sudah meninggal, dalam berziarah kubur juga terdapat tujuan lainnya, yakni mengingatkan kita tentang kematian dan mengingatkan bekal yang akan kita bawa nanti. seperti hadits Rosulullah SAW.
Artinya : \”Dulu aku melarang kalian untuk ziarah kubur. Sekarang lakukan ziarah kubur, karena ziarah kubur akan mengingatkan kalian akan akhirat\”.
Tata cara berziarah kubur yang pertama kita harus dalam keadaan suci (berwudhu\’). Mengapa demikian? karena ziarah kubur termasuk ibadah yang sangat mulia di sisi Allah. Oleh sebab itu, kunjungi kuburan orang – orang terdekat kita, terutama kedua orang setidaknya satu kali dalam seminggu. Nah, dikesempatan kali ini kami akan membagikan do\’a ziarah kubur yang lengkap sesuai dengan sunnah.
Namun, sebelumnya kami akan membagikan do\’a ketika memasuki area kubur.
اَلسَّلاَمُعَلَىاَهلِالدِّيَارِمِنَالْمُؤْمِنِيْنَوَالْمُسْلِمِيْنَاَنْتُمْلَنَافَرْطٌوَنَحْنُاِنْشَآءَاللهُبِكُمْلاَحِقُوْنَ
Artinya : \”Salam atas penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan Insya Allah kami akan menyusulmu\”.
Bacaan Do\’a Ziarah Kubur Orang Tua Singkat dan Panjang
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Artinya : \”Ya Allah, ampunilah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur atau neraka\”.
Selanjutnya, anda juga dapat membaca do\’a di bawah ini ketika berziarah kubur.
Artinya : \”Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tentramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan Rahmat-MU yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-MU, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai.
Ibnu Thawus mengatakan, bahwa Muhammad bin muslim bertanya kepada Imam Ja\’far Ash-Shadiq, yakni \”bolehkah kami berziarah terhadap orang – orang yang meninggal?\” lalu beliau menjawab \”boleh\”. Aku bertanya lagi \”apa yang hendak kami baca ketika berziarah kepada mereka?\” beliau menjawab \”bacalah do\’a ini\”.
Artinya : Ya Allah, luaskan kuburan mereka, muliakan arwah mereka, sampaikan mereka pada ridha-MU, tentramkan mereka dengan rahmat-MU, rahmat yang menyambungkan kesendirian mereka, yang menghibur kesepian mereka. Sesungguhnya engkau maha kuasa atas segala sesuatu.
Dari beberapa doa untuk orang tua diatas bisa menjadi pilihan, mau pilih yang mana silahkan, jika anda memiliki waktu luang silahkan pilihlah yang panjang. Sebelumnya anda juga bisa membaca yasin atau tahlil yang kemudian doanya anda tutup dengan doa doa diatas.
Hikmah Ziarah Kubur
- Mengingatkan kepada kita tentang kematian, bahwa hidup di dunia ini hanyalah bersifat sementara, tidak abadi, serta kesenangannya hanyalah sementara.
- Menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
- Mendongkrak motivasi kita untuk senantiasa menambah pundi – pundi amal perbekalan guna untuk melanjutkan pada kehidupan yang berikutnya.
- Memperoleh ganjaran berupa pahala dari Allah SWT.
- Mengurangi bahkan menghilangkan sifat sombong terhadap diri kita.
Ziarah kubur akan menambah kebaikan jika dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rosulullah SAW. Seseorang yang ingin menjaga agamanya harus mempelajari agama dengan baik, agar tidak terjatuh dalam penyimpangan. Karena pada saat ini tidak sedikit orang menyalahgunakan manfaat ziarah kubur, seperti praktek syirik (berdo\’a kepada selain Allah).
Berpisahnya raga tidak menghentikan untuk selalu berbakti kepada orang yang kita cintai, terlebih pada kedua orang tua. Hanya saja, cara yang kita lakukan berbeda. Jika mereka masih di dunia ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk berbakti kepada mereka. Namun, ketika mereka meninggal hanyalah do\’a yang mereka harapkan.
Adab Ketika Ziarah Kubur
Ketika melakukan amal ibadah apapun harus mengetahui tatacara dan adab adabnya agar apa yang kita lakukan berbuah pahala. Ada banyak larangan yang tidak boleh dilakukan saat melakukan ziarah kubur. Oleh karenanya penting sekali mengetahui tentang adab ziarah kubur ini.
1. Tata Niat
Dalam agama Islam tujuan ziarah kubur hanyalah sebagai sarana untuk mengingat kematian agar kita bisa mempersiapkan diri kita sebelum ajal menjemput. Rasulullah SAW mengatakan bahwa orang yang paling cerdas adalah orang yang mengingat kematian dan mempersiapkannya. Pada awalnya ziarah kubur di larang oleh Rasulullah SAW Sebagaimana sabdanya :
“Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah karena akan bisa mengingatkan kalian kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian.” (HR. Muslim).
Rasulullah SAW melarang lantaran karena khawatir terjadinya penyelewengan niat, misal seperti meminta berkah, atau meminta sesuatu kepada kuburan atau yang lainnya. Namun karena melihat keyakinan umat Islam pada saat itu sudah kuat akhirnya Rasulullah SAW memperbolehkan.
2. Tidak Duduk Diatas Kuburan
Jika kita melihat banyak sekali orang yang duduk diatas kuburan padahal menurut adab yang diajarkan dalam Islam dalam berziarah kubur dilarang mendudukinya Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur” (HR. Abu Hurairah).
3. Menghadap Kiblat
Tatacara sesuai sunnah dalam ziarah kubur adalah menghadap kiblat ketika kita berdoa untuk almarhum.
Kesimpulan
Berziarah ke kuburan orang saat mereka tiada adalah salah satu bentuk bakti kepada keduanya saat mereka sudah tiada di dunia ini. Namun dalam melakukannya hendaknya niatkan karena ingin mendoakannya agar semua amal ibadah dan dosa keduanya diampuni oleh Allah bukan karena niat yang lainnya. Perhatikan juga adab adabnya agar ziarah yang kita lakukan dapat bernilai ibadah.