Beritabawean.com – Secara pengertian daftar pustaka merupakan tulisan sumber refrensi dalam sebuah karya tulis ilmiah. Dalam KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang dimaksud dengan daftar pustaka adalah pencantuman sumber dengan menuliskan judul, nama pengarang, penerbit dan sebagainya. Pemberian ini diharuskan untuk membangun informasi yang benar dan terpercaya. Biasanya daftar pustaka ini di tulis di akhir sebuah karya ilmiah. Sumber yang diambil bisa dari internet, buku, jurnal maupun yang lainnya.
Lalu kapan kita memasang daftar pustaka? yaitu setiap kali kita mengutip kata kata dari sumber tersebut. Dalam penulisannya ada aturan baku jadi tidak boleh asal harus dengan standar penulisan yang baik yang benar menurut ketata bahasaan Indonesia termasuk sumber kutipan yang diambil dari internet. Penulisan daftar pustaka memang sedikit berbeda dibanding dengan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku maupun jurnal.
Ada beberapa aitem informasi yang tidak ditemukan di buku maupun yang lainnya sepert misalnya kita kesulitan dalam menemukan siapa penulisnya karena banyak website utamanya blog banyak yang tidak mencantumkan nama penulis. Nah pada postingan ini perlu kiranya kami memberikan cara penulisan daftar pustaka dari internet apalagi mengingat keberadaan internet saat ini menjadi hal sangat penting dalam dunia penelitian.
Internet diibaratkan sebuah perpustakaan digital yang sangat besar yang didalamnya mengandung miliaran informasi yang berasal dari miliaran situs. Banyak saat ini penulisan karya ilmiah yang mengambil sumber rujukan dari internet. Salah satu website yang paling sering menjadi rujukan adalah wikipedia. Oleh karenanya sangat penting untuk mengetahui bagaimana penulisan yang benar. Utamanya jika anda saat ini sedang menjalani studi di perguruan tinggi yang setiap kali harus melakukan penelitian.
Baca juga : 5 Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Terbaru Karena Berbagai Alasan Lengkap
Cara menulis daftar Pustaka Yang Diambil Dari Internet Dengan Baik Dan Benar
Ketika kita melihat sebuah karya ilmiah yang banyak mengambil informasi dari internet rata rata penulisan daftar pustakanya amburadul dan tidak sama. Berikut ini kami sertakan beberapa aturan baku dalam penulisan daftar pustaka dari internet. Namun terkadang beberapa lemabaga memiliki standar sendiri dalam penulisan daftar pustaka. Jadi anda harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan, namun secara global aturannya seagai berikut :
Gaya penulisan daftar pustaka APA (American Psychological Association)
Nama website/situs. Tanggal artikel dibuat. Judul Artikel. Waktu mengakses. Url lengkap.
Berita Bawean. 7/4/2018. 8 Cara Menghemat Air Dalam Kehidupan Sehari Hari .Diakses 7 April 2019. https://www.beritabawean.com/2019/04/8-cara-menghemat-air-dalam-kehidupan.html
Gaya penulisan daftar pustaka MLA (Modern Language Association)
Judul artikel. Nama website. Tanggal artikel dibuat. Waktu akses.
“8 Cara Menghemat Air Dalam Kehidupan Sehari Hari .” Berita Bawean. 7/4/2018. Diakses 7 April 2019 .
Gaya penulisan daftar pustaka MHRA (Modern Humanities Research Association)
Nama website, “judul artikel”, deskripsi website, tanggal artikel dibuat, [waktu akses]
Berita Bawean, ‘8 Cara Menghemat Air Dalam Kehidupan Sehari Hari ‘, Berita Bawean Informasi Terlengkap. 7/4/2018, [Diakses 7 April 2019]
Gaya penulisan daftar pustaka Chicago
Nama website, “Judul artikel”, deskripsi website, url lengkap (waktu akses)
Berita Bawean, “8 Cara Menghemat Air Dalam Kehidupan Sehari Hari,” Berita Bawean Informasi Terlengkap, https://www.beritabawean.com/2019/04/8-cara-menghemat-air-dalam-kehidupan.html (Diakses 7 April 2019).
Gaya penulisan CBE / CSE (Council of Science Editors)
Nama website. Judul artikel [Internet]. Deskripsi website, tanggal artikel dibuat [waktu akses]. Tersedia dari: url lengkap.
Berita Bawean. 8 Cara Menghemat Air Dalam Kehidupan Sehari Hari [Internet]. Berita Bawean Informasi Terlengkap, 7/4/2018, 10:55 UTC [Diakses 7 April 2019]. Tersedia dari: https://www.beritabawean.com/2019/04/8-cara-menghemat-air-dalam-kehidupan.html
Lalu bagaimana jika kita tidak mengetahui nama pengarang atau penulis dari website tersebut. Untuk persoalan ini anda bisa mencantumkan nama instansi dari website tersebut, kalau itupun tidak ada anda bisa menulisnya dengan nama website tersebut. Atau bisa anda beri \”____\”
Kekuatan Refrensi Dari Internet
Sering kita dengar tentang pertanyaan mengenai bagaimana kekuatan dari sumber refrensi yang besar dari internet? Menanggapi pertanyaan ini kekuatan sumber refrensi dari internet itu tergantung dari website atau blog yang kita kutip. Jika anda mengutip dari blog yang asal asalan bisa jadi kekuatan sumber refrensi anda dipertanyakan. Oleh karenanya dalam mencari sumber carilah website yang memang sudah terpercaya, seperti wikipedia, media online terkenal seperti tempo.com, kompas.com dan sebagainya.
Baca Juga : 8 Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja Yang Baik Dan Sopan ( Dengan Berbagai Alasan )
Nah itulah contoh cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar sesuai dengan tata cara penulisan yang standar. Diharapkan dengan artikel ini bisa membantu anda mencari format penulisan yang benar. Semoga bermanfaat, jika ada masukan atau yang lainnya bisa anda sertakan pada komentar.