Ketiak adalah salah satu bagian dari tubuh manusia yang rentan mengeluarkan keringan dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Kondisi ini disebabkan oleh rasa hangat dan lembab di area ketiak, sehingga pada area tersebut merupakan lingkungan yang sangat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Tidak hanya itu saja, keringat pada ketiak juga dapat menimbulkan masalah lain, seperti bercak – bercak pada pakaian.
Kalenjer keringat pada tubuh manusia terdiri dari dua, yakni kalenjar accrine dan kalenjar apokrin. Kedua kalenjar tersebut mempunyai peran masing – masing. Kalenjar accrine menghasilkan keringat yang berfungsi untuk menurunkan suhu tubuh pada waktu tertentu. Sedangkan kalenjar apokrin memproduksi keringat yang menyebabkan bau ketiak tidak sedap. kalenjar ini akan beraksi bersama bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, sehingga dapat menimbulkan aroma yang tidak sedap.
Tips menghilangkan bau pada ketiak dapat anda lakukan dengan cara melakukan perawatan khusus, konsultasi pada dokter kulit atau menghilangkannya secara alami. Sekalipun bau ketiak bukanlah permasalahan pada tubuh yang serius, namun dapat menurunkan percaya diri dan menimbulkan orang disekitar kita menjadi tidak nyaman.
Cara mengatasi bau ketiak yang menyengat dengan cepat menggunakan bahan alami, sering menjadi pilihan bagi sebagian orang. Pasalnya, cara ini dianggap lebih aman, ampuh dan ekonomis. Bahan alami yang digunakan sangat mudah ditemukan, karenanya anda tidak perlu repot – repot mencarinya. Berikut dibawah ini beberapa bahan alami yang dapat menghilangkan bau ketiak dan badan secara cepat dan permanen.
Cara Mengatasi Bau Ketiak Yang Menyengat Dengan Cepat Menggunakan Bahan Alami
1. Daun Kemangi
Langkah awal untuk menghilangkan bau ketiak dapat anda lakukan dengan cara menggunakan daun kemangi. Daun kemangi mengandung minyak atsiri yang berfungsi menghilangkan bau ketiak dan sebagai antiseptik alami. Cara menghilangkan bau ketiak dengan daun kemangi, cukup anda menggunakannya sebagai lalapan. Cara lainnya adalah menjadikannya sebagai teh, dengan cara mengeringkan kemangi, lalu tumbuk hingga halus, kemudian seduh dengan air panas lalu saring dan ambil airnya. Minum 2 dalam sehari.
2. Daun Sirih
Sejak zaman dulu, daun sirih sangat terkenal akan manfaatnya untuk mengobati berbagai penyakit. Hal ini disebabkam karena daun sirih mempunyai banyak kandungan di dalamnya, seperti niacin, tiamin, vitamin C, karoten dan riboflavin. Daun ini juga berkhasiat menghilangkan bau ketiak serta bau badan dan keringat berlebih.
Carnya, rebus beberapa lembar daun sirih yang sudah dibersihkan dengan 2 gelas air, kemudian campurkan air rebusan tersebut pada air yang akan digunakan untuk mandi. Untuk lebih cepat menghilangkan ketiak lakukan cara tersebut setiap kali anda mandi.
Baca Juga :
3. Bunga Kecombrang
Bunga kecombrang merupakan bahan alami yang dapat menghilangkan bau ketiak dan badan sudah terbukti banyak dilakukan orang. Bunga kecombrang kaya akan antoiksidan dan zat – zat lain, seperti flavonida, saponin, fenolik, tanin, streoid, polifenol, vitamin, glikosa dll. Untuk menghilangkan bau tidak sedap, cukup anda tumbuk kasar bunga kecombrang dan akarnya, lalu gunakan tumbukan tersebut sebagai sabun setiap kali mandi.
4. Daun Beluntas
Daun beluntas merupakan tanaman liar yang dapat tumbuh meski tanpa adanya perawatan, biasanya tumbuhan ini tumbuh subur di pinggir pantai. Tumbuhan yang banyak orang meanganggapnya sebagai tanaman liar, ternyata mengandung banyak senyawa yang tentu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, salah satunya untuk menghilangkan bau ketiak.
Caranya, rebus daun beluntas secukupnya hingga matang, setelah itu saring dan ambil airnya saja, lalu minum air rebusan itu secara rutin 2 kali sehari.
5. Jeruk Purut
Jeruk purut memiliki banya manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya dapat membasmi bakteri yang menjadi penyebab baun ketiak dan badan. Jeruk purut mengandung serat, karbohidrat, vitamin A dan C, zat besi dan kalsium. Caranya, ambil 1 – 2 buah jeruk purut lalu peras, air perasan tersebut campur dengan segelas air, minum 2 kali secara rutin dalam sehari.
6. Jahe
Cara menghilangkan bau ketiak secara alami cepat dan permanen selanjutnya adalah dengan menggunakan jahe. Jahe mengandung minyak atsiri, kurkumen, filandrena, zingiberol, bisabolena, resin pahit dan gingerol. Untuk menghilangkan bau ketiak dengan jahe, cukup anda minum wedang jahe 1 kali dalam sehari.
7. Mentimun
Mentimun mengandung zat dan beberapa vitamin, diantaranya vitamin C, vitamin A, kalium, thiamin, magnesium, vitamin K, folat, zat besi, asam pantotenat, kalium dan fosfor. Cara menghilangkan bau ketiak dengan mentimun yaitu dengan cara menjadikannya sebagai masker pada ketiak.
8. Garam
Garam merupaka bumbu utama dala masakan. Selain berkhasit untuk mengobati beberapa penyakit, garam juga berfungsi menghilangkan bau ketiak dan badan. Salah satu kemampuan garam adalah dapat mendetoksifikasi, sehingga dapat menetralkan racun, dan membantu mengoptimalkan berbagai organ dan bagian tubuh. Cara menghilangkan bau badan dengan garam adalah dengan mencampurkan garam secukupnya pada air hangat, lalu campurkan dengan air yang digunakan untuk mandi. Dengan rutin mandi air dengan campuran garam, maka bau pada ketiak maupun badan akan cepat hilang.
9. Daun Jambu Biji
Daun biji mengandung mineral dan anti bakteri, sehingga mampu membunuh membunuh kuman yang menjadi penyebab bau pada ketiak. Carany, tumbuk halus 3 – 4 lembar daun biji, lalu oleskan pada ketiak, diamkan selam 15 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
10. Jeruk Nipis
Selain jeruk purut, jeruk nipis juga mempunyai manfaat untuk menghilangkan baun pada ketiak dan badan. Jeruk nipis kaya akan kandungan vitamin C dan flavonoid. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung kalium, kalsium, asam sitrat, serat, kalori dan macronutrients. Cara menghilangkan bau ketiak dengan menggunakan jeruk nipis, cukup gunakan jeruk nipis sebagai pengganti deodoran setiap sesudah mandi.
Selain mengunakan beberapa tips di atas, anda juga harus menghilangkan kebiasaan buruk yang mengakibatkan bau ketiak dan badan, diantaranya merokok, mengkonsumsi alkohol, stres dan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.