Beritabawean.com – Merajalelanya praktek calo tiket saat ini membuat resah warga Bawean yang akan mudik ke pulau Bawean, baru baru ini beritabawean.com mendapat informasi dari salah satu pengusaha pulau Bawean Dedik W. bahwa para calo menjual tiket dengan harga yang fantastis Rp. 500.000 padahal harga normalnya hanya 149.500. \”Iya kemren waktu kapal Express Bahari PP saudara saya kena 370 ribu sedangkan temannya baru dari malaysia kena Rp500 ribu\”. Ungkapnya.
Dia menilai secara tidak langsung perusahaan kapal mendukung adanya praktek ini, karena setiap puasa Ramadahan dan menjelang Hari Raya kondisinya sama seperti ini, dia menyarankan untuk mengubah penjualan tiket dari konvensional dengan online. \”ini kan masalah klasik, masak setiap tahun seperti ini, berarti kan tidak ada antisipasi dari perusahaan pemilik kapal sama aja dengan mendukung kan ? paling tidak harus dijual secara online untuk menghindari calo\” tegasnya.
Dia berharap kepada mahasiswa yang berasal dari Bawean untuk memperjuangkan dan mengaspirasikan kepentingan masyarakat terkait hal ini dengan mendesak Pemkab dan DPRD kabupaten Gresik \”Makanya perlu ada gerakan atau apalah yg bisa menyuarakan ini ke pihak terkait agar menjual sistem tiket kapal dengan sistem Online maupun E-tiketing \” pungkasnya. (gfr).