Pada artikel ini kami akan mengulas tentang Biografi Umar Bin Khattab singkat, kami akan mengulas menjadi 2 fase yaitu sebelum dan setelah masuk Islam. Umar Bin Khattab adalah salah satu Khulafaur Rasyidin. Beliau menjadi khalifah kedua Islam setelah Abu Bakar Asshidiq yang menjabat dari tahun 634 – 644 M.
Dalam beberapa hadist menyebebutkan bahwa beliau adalah salah satu shabat Rasulullah SAW yang utama setelah Abu Bakar. Beliau mendapatkan julukan Al-Faruq dari Rasulullah yang memiliki arti bisa membedakan antara yang haq (Kebenaran ) dan kebatilan.
Pada masa kekhalifaannya Islam menjadi salah satu kekuatan yang besar di timur tengah yang bisa menaklukkan Persia dan Romawi yang merupakan kekutan tersebesar pada saat itu. Pada zaman kepemimpinannya sistem tatanan pemerintahan mulai di tata termasuk administasi dan sebagainya.
Biografi Singkat Umar Bin Khattab
Sebelum Masuk Islam
Umar bin khattan lahir di mekkah dari suku bani adi, yang merupakan salah satu rumpun suku Quraisy. Ayah Umar bernama Kahatab bin Nufail Al shimh Al Quraisyi, sedangkan ibunya bernama Hatamah binti Hasyim. Perawakannya tinggi besar dan tegap dengan otot – otot yang menonjol dari kaki dan tangannya. Beliau memiliki jenggot yang tebal dan berwajah tampan serta kulit yang cokelat kemerah – meraham. Kaluarga Umar dapat dibilang menengah ke atas yang bisa menulis dan membaca, dimana pada kala itu hal tersebut merupakan sesuatu yang langkah.
Umar bin khattab merupakan sosok yang sangat disegani dan ditakuti pada zaman itu. Beliau memiliki julukan \”singa padang pasir\”. Julukan tersebut diberikan kepada umar bin khattab karena beliau memiliki watak yang keras dan pemberani.
Baca Juga : Kata Bijak Dari Umar Bin Khattab Yang Penuh Nasehat Dan Inspirasi
Sebelum masuk islam umar merupakan pemuda yang sangat keras dalam membela agama nenek moyangnya, yang kala itu masih menyembah berhala. Umar selalu menjalankan tradisi yang dijalankan oleh kaum jahiliyah, termasuk juga pada saat mengubur anak beliau (putrinya) hidup – hidup. Beliau juga termasuk salah satu tokoh yang sangat keras menentang ajaran Rosulullah, dan tercatat sebagai orang yang paling banyak dan paling sering menggunakan kekuatannya untuk menyiksa pengikut nabi Muhammad SAW.
Ketika kebencian Umar kepada Nabi Muhammad begitu bergejolak dan sangat menentang akan ajaran yang yang dibawakan oleh Rosulullah, saat itu Umar mencoba memutuskan untuk membunuh Rosulullah. Umar berangkat dengan tatapan yang tajam dan muka yang beringas, beliau hendak mendatangi nabi, yang kala itu nabi berada di Darul Arkom sedang berkumpul dengan para shahabatnya. Namun, dalam perjalanannya Umar bertemu dengan Nuaim bin Abdullah. Nuaim bertanya kepada umar apa yang hendak dia lakukan. Umar menjawab dia akan membunuh Nabi Muhammad.
Pada saat itu juga Nuaim memberikan informasi bahwa adik Umar yang bernama Fatimah sudah memeluk agama islam. Umar sangat kaget mendengar kabar tersebut dan mengurungkan niatnya untuk membunuh nabi dan berbalik menghampiri Fatimah. Karena kejadian tersebutlah Umar akhirnya memeluk agama islam.
Sesudah Masuk Islam
Awal mula Umar bin hattab memeluk islam terjadi pada saat Umar ingin menghukum adiknya Fatimah yang kala itu sudah masuk islam. Dalam satu riwayat dijelaskan bahwa kala itu Umar mendengar Fatimah sedang membaca Al – Qur\’an surat Thoha ayat 1-8, ketika mendengar itu, umar semakin marah bahkan memukul saudarinya. Namun, setelah itu Umar meminta untuk melihat dan membaca sendiri ayat tersebut.
Setelah membacanya beliau merasa sangat terguncang oleh ayat Al – Qur\’an tersebut, dan beberapa waktu setelahnya Umar menanyakan keberadaan Nabi Muhammad kepada Fatimah dan berniat untuk memeluk islam. Setelah beliau bertemu nabi, Umat menyatakan keislamannya dihadapan Rosulullah di tempat beliau berkumpul dengan para sahabatnya.
Baca Juga : Ketika Khalid Bin Walid Dipecat Oleh Umar Menjadi Panglima Perang
Kepribadian dan sifat Umar bin khattab memang sangat terkenal akan keberanian dan watak yang keras. Dengan masuknya Umar pada agama islam seakan menambahkan benteng kakuatan bagi umat islam. Setelah Umar masuk islam orang – orang Qiraisy seperti berpikir dua kali untuk menyakiti orang – orang islam. Umar memang selalu berwajah menakutkan jika bertemu dengan orang quraisy, namun jika beliau bersama nabi dan kaum muslim lainnya, beliau berubah menjadi lemah lembut.
Selain sifatnya yang keras dan tegas, Umar juga berada di barisan paling depan untuk membela Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam, bahkan beliau menentang terang – terangan terhadap para sahabatnya yang dulu ikut menyiksa para pengikut nabi. Saking kerasnya, setanpun takut jika berhadapan dengan Umar.
Semasa Umar menjadi kholifah wilayah islam tumbuh dengan pesat. Umar mengambil alih mesopotamia dan persia dari tangan dinasti Sassanid. Setelah itu, Umar meluaskan wilayah kekuasaannya dengan membebaskan Mesir, Palestina, Afrika utara, Suriah, dan Armenia dari ke kaisaran Romawi. Umar juga memerintahkanuntuk memperluas dan merenovasi masjidil Harom dan masjid Nabawi. Di masa pemerintahan umar bin khatbba-lah dikeluarkan keputusan penanggalan islam diganti dengan penanggalan hijriyah dan menggantikan penanggalan masehi yang 500 tahun lebih tua.
Wafatnya Umar Bin Khattab
Umar bin khattab menjadi kholifah selama 10 tahun. Dan beliau wafat karena dibunuh oleh seorang budak yang bernama Abu Lu\’luah yang berasal dari Persia. Abu Lu\’luah membunuh umar dengan cara menikamnya saat beliau akan memimpin sholat subuh. Beliau ditikam dengan menggunakan sembilan pisau yang telah dilumuri racun selama tujuh hari. Setelah Umar wafat tambuk kekhalifaan diganti Utsman bin Affan.
Demikianlah kisah lengkap sejarah kehidupan Umar bin khattab dari lahir sampai wafat, bahkan ketika beliau bertemu iblis. Semoga kisah teladan tersebut kita dapat mengambil hikmah dan dijadikan sebagai pedoman hidup.