Tidak dapat dipungkiri jika saat ini masker tergolong pada kabutuhan premier. Seiring dengan imbauan WHO wajib menggunakan masker terutama di tempat umum karena alasan untuk pencegahan terhadap penyebaran virus corona COVID-19, masker seolah menjadi kebutuhan pokok.
Kondisi tersebut membuat harga masker kian melambung dan keberadaannya kian langkah. Oleh sebab itu, membuat masker sendiri di rumah merupakan solusi yang paling tepat. Adapun masker yang disarankan untuk dipakai masyarakat umum adalah masker yang terbuat dari kain. Hal tersebut tentu menimbulkan ide kreatif . Kita dapat memanfaatkan bahan – bahan yang tersedia di rumah, seperti sarung bantal, lap pring, penyedot debu dan bahan lainnya.
Sedangkan bahan yang paling baik untuk dijadikan masker dilihat dari kemampuan bahan tersebut menyaring bakteri serta dalam mencegah penyebaran aerosol. Sedangkan untuk pengujian terhadapa bahan – bahan tersebut adalah dengan cara menempatkan potongan kain masing – masing yang kemudian disemprotkan aliran udara yang telah mengandung mikroorganisme.
Setelah menjani ujian, kemudian kemampuan filtasi masing – masing kain dibandingkan dengan masker bedah. Bahan – bahan yang diuji diantaranya, T-shirt katun 100 persen, scraft, lap piring, katun blend, sutra, linean, kantong vacum cleaner (penyedot debu), dan sarung bantal. Dari hasil pengujian beberapa kain daintaranya menunjukkan memiliki kemampuan filtrasi dalam menyaring kedua organisme.
Untuk itu, kami akan menjelaskan secara lengkap urutan kain yang baik dalam penyaringan bakteri.
1. Masker bedah 96 persen
2. Kantong vacum cleaner 94,35 persen
3. Sarbet 83,24 persen
4. Katun blend 74,60 persen
5. T-shirt katun 69,42 persen
6. Sarung bantal antimikroba 65,62 persen
7. Scraft 62,30 persen
8. sarung bantal 61,28 persen
9. Linean 60 persen
10. Sutra 58 persen
Adapun urutan kemampuan tiap bahan dalam penyaringan virus adalah sebagai berikut.
1. Masker bedah 89,52 persen
2. Vakum cleaner bag 85,95 persen
3. Serbet 72,46 persen
4. Katun blend 70,24 persen
5. Sarung bantal antibakteri 68,90 persen
6. Linean 61,67 persen
7. Sarung bantal 57,13 persen
8. Sutra 54,32 persen
9. T-shirt katun 50,85 persen
10. Scraft 48,87 persen
Untuk melihat seberapa efektifnya masker tersebut, pengujian melewatkan orang yang dengan sukarela melakukannya. Orang tersebut berjumlah 21 orang dan dengan memiliki kondisi tubuh yang fit yang berusia antara 20 – 44 tahun.
Setelah melakukan pengujian, dapat disimpulkan bahwa sarung bantal dan T-shirt 100 persen merupakan bahan yang terbaik untuk membuat masker sendiri di rumah. Pemilihan kedua bahan tersebut juga memicu kenyamanan bahan saat dipakai dan bernafas pun lebih leluasa.
Karena sudah diadakanny uji coba, sebaiknya gunakan bahan yang baik jika ingin membuat masker sendiri di rumah. Dab bahan yang direkomendasikan adalah sarung bantak dan T-shirt.