Bacaan Do’a Puasa Ramadhan Hari ke-19 1443 H

Bacaan Do’a Puasa Ramadhan Hari ke-19 1443 H

Ketika memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, dianjurkan bagi umat islam untuk memperbanyak iktikaf.

Pada hari-hari terkahir Ramadhan merupakan salah satu kesempatan bagi umat islam untuk memperbanyak melakukan amalan ibadah. Karena pada hari-hari terkhir Ramadhan bahwa Ramadhan menuju 10 malam terkhir.

Seperti sabda Nabi Muhammad SAW, yang mempunyai arti: “Pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lebih giat beribadah melebihi hari-hari selainnya,”

Ketika sudah memasuki malam ke sepuluh terakhir di bulan ramadhan, yang masuk dalam salah satu ibadah yang dapat dilakukan ialah iktikaf atau terdiam diri di dalam masjid dengan disertai berdzikir dan berdo’a.

Dalam hal ini seperti sabda Rasulullah yang mempunyai arti: “Siapa yang ingin beriktikaf bersamaku, maka beriktikaflah pada sepuluh malam terakhir,”

Apa Itu Iktikaf?

Hukum melaksanakan sebuah iktikaf adalah sunnah. Terutama pada bulan Ramadhan seperti ini. Seperti hadits yang berbunyi: “Nabi Muhammad SAW melakukan iktikaf di 10 hari terakhir dari Ramadan, [beliau melakukannya] sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan iktikaf setelah beliau wafat,” (HR. Muslim).

tujuan dari iktikaf yaitu beribadah kepada Allah SWT., dengan cara menetapkan waktu khusus di masjid.

Dengan melakukan iktikaf ini, seorang muslim pastinya akan bisa memakmurkan masjid pada bulan Ramadhan dengan dilengkapi berdzikir, bermuhasabah, mengharapkan rahmat dari Allah SWT dan juga bergaul dengan orang-orang saleh.

Iktikaf itu sendiri memiliki beberapa rukun, diantaranya yaitu niat, berdiam di dalam masjid, adanya masjid, dan orang yang menjalankan iktikaf.

Bacaan Do’a Puasa Ramadhan Hari ke-19

اَللَّهُمَّ وَفِّرْ فِيْهِ حَظِّيْ مِنْ بَرَكَاتِهِ وَ سَهِّلْ سَبِيْلِيْ إِلَى خَيْرَاتِهِ وَ لاَ تَحْرِمْنِيْ قَبُوْلَ حَسَنَاتِهِ يَا هَادِيًا إِلَى الْحَقِّ الْمُبِيْنِ

Allahumma wafir fîhi hadhdhî min barakâtihi wa sahhil sabîlî ilâ khairâtihi wa lâ tahrimnî qubûla hasanaâtihi yâ hâdiyan ilâl haqqil mubîn.

Artinya: Ya Allah, sempurnakanlah bagianku di bulan ini dengan berkahnya, permudahlah jalanku untuk menempuh kebaikannya, dan janganlah Kau halangi diriku untuk menerima kebaikannya, wahai Penunjuk Jalan kepada kebenaran yang nyata.

semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *