Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling dintunggu-tunggu oleh umat islam. Karena pada bulan ini umat islam bisa melakukan penanaman pahala sebanyak mungkin.
Pada bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan juga keistimewaan yang sangat besar. Semua amal kebaikan yang dilakukan pada bulan ini pastinya akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik.
Dalam hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW. yang memiliki arti, “Di bulan Ramadhan ini napasmu menjadai tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan do’a-do’amu diijabah”.
Berikut ini bacaan doa puasa hari ke-17 dan ke -18
Bacaan Doa Puasa Ramadhan Hari ke-17
اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِصَالِحِ الأَعْمَالِ وَ اقْضِ لِيْ فِيْهِ الْحَوَائِجَ وَ الآمَالَ يَا مَنْ لاَ يَحْتَاجُ إِلَى التَّفْسِيْرِ وَالسُّؤَالِ يَا عَالِمًا بِمَا فِيْ صُدُوْرِ الْعَالَمِيْنَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ
Allahummah dini fihi lishalihil a’mali waqdhi li fihil hawaija wal amala ya man la yahtaju ilat tafsir was suali ya a’liman bima fi shuduril ‘alamin shalli ‘ala muhammadin wa alihith thahirîn.
Artinya: ”Ya Allah anugerahilah aku di bulan ini untuk bisa berperilaku yang baik dan kabulkanlah semua hajat dan keinginanku. Wahai yang tidak memerlukan penjelasan dan pertanyaan. Wahai yang Maha mengetahui apa yang ada di dalam alam ini. Anugerahilah selawat dan salam bagi Muhammad SAW dan keluarganya yang suci.”
Pada malam ke-17 ramadhan ada sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam sebuah sejarah islam yaitu Nuzulul Qur’an.
Nuzulul Qur’an merupakan malam yang penuh keberkahan. Allah Subhanahu wa ta’ala akan melipatgandakan pahala umat Islam yang beribadah pada malam ini.
Peristiwa nuzulul qur’an ini terdapat dalam surah al-Baqarah ayat 185, simaklah arti ayat di bawah ini:
Yang Artinya “Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) al-qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”
Bacaan Doa Puasa Ramadhan Hari ke-18
اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِيْ بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَائِيْ إِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ بِنُوْرِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِيْنَ
Allâhumma nabbihnî fîhi libarakâti ashârihi wa nawwir fîhi qalbî bidhiyâi anwârihi wa khudz bikulli a’dhâî ilat tibâ’I âtsârihi binûrika yâ munawwiral qulûbi ârifîn
Artinya :
Ya Allah sadarkanlah aku untuk mengetahui berkat yang ada pada waktu sahur. Terangilah hati-ku dengan cahaya-Mu yang lembut. Jadikanlah seluruh anggota badanku dapat mengikuti cahaya itu. Wahai Penerang hati sanubari.”
Apabila melaksanakan kan ibadah baik sunnah maupun wajib di bulan Ramadhan dengan niat hanya karena Allah SWT maka akan banyak mendapat keberkahan.