Beritabawean.com – Gencarnya sosialisasi penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor yang dilakukan jajaran Polsek kecamatan Sangkapura kurang mendapat respon dari masyarakat, masyarakat terlihat masih enggan menggunakan helm saat mengendara, padahal sepanduk sepanduk anjuran menggunakan helm terpampang di sejumlah tempat.
Banyak alasan yg di ungkapkan masyarakat saat ditanya alasan mengapa tidak menggunakan helm, Salah satunya seperti yang diungkapkan Shalehan asal Gunungteguh, dia tidak menggunakan helm lantaran alasan belum terbiasa. \” ribet kalau pake helm, maklum belum terbiasa \” ungkapnya.
Menanggapi hal ini kapolsek sangkapura AKP Arif Rasyidi mengatakan akan memberlakukan penerapan peraturan penggunaan helm dengan bertahap,\” ini kan berkaitan dengan tabiat masyarakat jadi kita terapkan secara bertahap, gak mungkin langsung kita benturkan dengan undang undang\” ungkapnya.
Beda halnya yang diungkapkan guru SMAN Mas\’odi, menurutnya penggunaan helm dinilai sulit jika hanya sekedar sosialisasi saja, perlu ada penerapan peraturan dan penindakan bagi yang melanggar \” kalau sosialisasi saja gak akan digubris sama masyarakat, perlu tindakan juga, paling tidak setiap pagi berjaga di titik yang ramai dilalui warga, jika ada yang tidak pakek helm langsung di tindak\” katanya.
Dia meyakini dengan adanya penerapan peraturan dan penindakan bagi yang melanggar tidak lama semua nasayarakat akan menggunakan helm. \” saya yakin jika seperti itu yang di terapkan, kemana mana masyarakat akan pake helm\”pungkasnya.
