Rumah adat orang Bawean Foto : Wikipedia |
Beritabawean.com – Pembangunan Musium di Pulau Bawean harus segera di wujudkan mengingat banyaknya peninggalan sejarah pulau Bawean yang mulai hilang. contohnya yang terjadi didusun Tanjunganyar, batu situs Honocoroko yang seharusnya menjadi peninggalan sejarah yang sangat berharga justru dijadikan batu penyusun jembatan.
Keadaan ini menjadi kekawatiran sejumlah pihak salah satunya guru sejarah SMA Negeri Mas\’odi, menurutnya, apa yang terjadi di dusun Tanjunganyar tidak boleh terjadi lagi dipeninggalan sejarah pulau Bawean lainnya \”kalau ada musium kejadian seperti ini gak akan pernah terjadi\” katanya.
Selain itu, dia juga kerap kesulitan mencari media pembelajaran sejarah buat siswa siswanya \” kalau gak ada musium media pembelajaran sejarah kan juga sulit, selain itu anak anak kan juga ingin tau peninggalan sejarah yang ada di pulau Bawean\” imbuhnya
Adanya kabar yang menyatakan bahwa dinas Budparpora kabupaten Gresik akan membangun musium di desa Ponggo,namun kabar ini ditepis oleh salah satu pegawai dinas Budparpora kabupaten Gresik Fitri, menurutnya berita tersebut hanya isu saja \” Hoax kayakna, setau saya belum ada anggaran ke situ \” katanya via pesan singkat ke Beritabawean.com