Beritabawean.com – Minimnya fasilias dan SDM medis yang di miliki RS Umar Mas’ud Sangkapura, terpaksa harus kembali merujuk 2 pasiennya ke kerumah sakit yang lebih memadai di daratan Gresik, Rabu (27/4/2016) dikutip dari beritagresik.com. 1 pasien dengan kondisi hamil tua dan yang satunya mengalami patah tulang.
Dengan menaiki Express Bahari 2 pasien tersebut terlihat berbaring di lantai dengan alas seadanya. Karena di Express Bahari tidak menyediakan tempat khusus bagi orang sakit.
Kondisi ini seringkali di alami masyarakat pulau Bawean, mereka harus pontang panting merujuk keluarganya yang sakit ke daratan Jawa ketika RS Umar Mas’ud menyatakan tidak bisa menanganinya. Bahkan lebih ironisnya lagi kadang pasien sampai tidak tertolong jiwanya karena lambatnya penangan medis.
Entah sampai kapan kondisi ini akan berahir, Masyarakat pulau Bawean sudah jenuh denga kondisi ini dan mengharapkan pemerintah kabupaten Gresik segera mengoprasionalkan RS Umar Mas’ud sepenuhnya dengan dilengkapi falitas yang lengkap dan SDM medis yang memadai termasuk dokter spesialis.
