Beritabawean.com – Walaupun masih ada hubungan darah dengan warga pulau Bawean namun kak Roos sapaan akrab Rosalina Musa artis cantik asal Singapura lahir dan besar di Singapura. Selama puluhan tahun baru kali ini kak Roos mnginjakkan kaki di Pulau Bawean.
Kecintaan kak Roos ke pulau Bawean sebenarnya sudah terlihat saat menjadi komentator D\’Academi Asia yang diselenggarakan di salah satu stasiun TV Swasta Indonesia, karena kebetulah pada ajang lomba dangdut tersebut ada peserta asal Madura Irwan yang mempunyai dialek sama dengan pulau Bawean.
Kecintaanya kepada Pulau Bawean kembali terlihat saat dia sampai di pulau Bawean, dialek bahasa Bawean selalu terlontar dari mulutnya, jargonnya \”tepuk tangan yang gemuruh..\” dirubahnya ke bahasa Bawean \” \”Kupak tanangga se kerras \” ucapnya sambil tersenyum. bahkan ada salah satu penumpang yang terheran heran dengan kefasihan bahasa Baweannya, \”Lemmesna ocakna \” Ia, bisa sakobik\” jawabnya.
Bahkan setelah pemasangan kopyah khas Bawean kak Roos sempat mengomentari tentang bahasa Bawean dan Madura didepan kameramen Bawean TV dengan dialek melayunya \”Banyak yang salah sangke, ramai di Jakarta dan seluruh Indonesia fikir bahase Bawean adalah bahasa Madura tapi sebenarnya waktu saya belajar, bahasa Madura ada lenggonya bahasa Bawean juga ada lenggonya, tapi mereka itu sebenarnya saudara cuma lain bahasa doang Sedikit saja iyakan bener kan? ungkapnya.