Beritabawean.com – Akhir akhir ini PLN rayon pulau Bawean sering melakukan pemadaman, banyak alasan yang disampaikan pihak PLN terkait pemadaman dari mulai telatnya pasokan gas sampai gangguan yang sumbernya tidak bisa diketahui, namun warga mulai tidak percaya dengan alasan alasan yang disampaikan pihak PLN tersebut, menurut warga, PLN hanya mencari cari alasan terkait padaman yang dilakukan, \”itu hanya alasan PLN saja,kemaren alasannya telat pasokan gas, sekarang gas sudah datang masih mati, terus apa lagi alasannya? kalong lagi? \”ungkap Akmal warga asal Gunung Teguh. Kamis (20/5/2016) malam.
Komentar senada juga disampaikan Dedy W. warga asal Sawah Laut, menurutnya alasan pemadaman yang dikemukakan PLN merupakan alasan klasik, \”alasannya kan cuma itu itu saja dari dulu, seharusnya PLN kan sudah bisa mengantisipasi\” ucapnya.
Menurut Akmal, pemadaman memang sering dilakukukan PLN sejak dulu, ketika menjelang bulan Ramadhan dan ini sangat menggaggu ke khusuan ibadah bulan Ramadhan masyarakat pulau Bawean.\”Ini sudah menjadi kebiasaan kalau sudah mendekati bulan Ramadhan, pas mau berbuka mati, mau saur mati\” jelasnya.
Dia berharap pihak PLN mau terus terang terkait pemadaman yang sering dilakukannya kepada masyarakat pulau Bawean dengan memberikan bukti yang jelas.\” PLN harus jujurlah kepada masyarakat, saya kira masyarakat Bawean akan memahami kalau itu memang gangguan teknis \”imbuhnya
Ketika dikonfirmasi terkait ketidak percayaan masyarakat akan alasan pemadaman. kepala PLN rayon pulau Bawean Hari Sujaryo mengatakan kalau pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,\”kita sudah berusaha agar PLN bisa hidup 24 jam, kalau memang gangguan mau gimana lagi? Kalau masyarakat tidak percaya itu hak mereka, yang penting kita sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk pulau Bawean.\”ujarnya.