Beritabawean.com – Ada tradisi unik yang dilakukan masyarakat pulau Bawen setiap malam tanggal 15 bulan Sya\’ban (Nisfu Sya\’ban) yaitu tradisi \”Sasakbenan\”. tradisi ini dilakukan masyarakat pulau Bawean dengan mengunjungi pesisir pantai secara beramai ramai setelah membaca surah surah Yasin di masjid-masjid atau mushalla-mushalla. Menurut penuturan salah satu masyarakat tradisi ini sudah dilakukan masyarakat pulau Bawean sejak zaman dulu dengan tujuan untuk mencari Nabi Hidir \”Kalau dulu sejak saya masih SMA Sasakbenan ramai sekali, Menurut orang tua dulu sih untuk mencari Nabi Hidir \” ujar Maladatul A\’yun warga asal Kebun Laut.
Menurut Mala tempat yang paling banyak dikunjungi pada zaman dulu adalah Prikanan, masyarakat dari sejumlah desa berduyun duyun dengan jalan kaki dan berkumpul disana. Selain ada dipinggir pantai ada juga masyarakat yang naik perahu berkeliling dan biasanya pulang hingga menjelang subuh \” Biasanya tempat yang paling banyak dikunjungi Prikanan, jalan kaki orang dulu kesana, ada juga yang naik perahu keliling-keliling di laut dulu biayanya naik perahu 5 Ropea (Rupiah red.) \” lanjutnya
Namun seiring perkembangan zaman, tradisi ini sudah jarang dilakukan masyarakat, masyarakat saat ini lebih suka menonton televisi atau pergi ke alun alun. Namun terkadang kita rindu akan tradisi tradisi seperti ini. (gfr)