Kapolsek Sangkapura Kritik Simpang Siurnya Parkir Dermaga Apung Pamona

Simpang siurnya parkir di jalan

Beritabawean.com – Melonjaknya pengunjung yang akan berwisata kepulau Gili dan Noko membuat jalanan menuju ke dermaga Apung Pamona dipadati kendaraan, dikarenakan tidak ada yang mengatur akhirnya pengunjung memarkir sepedanya disembarang tempat dipinggir jalan. Akibatnya hanya seperuh jalan yang bisa dilewati pengendara.

Ada beberapa warga pamona disekitar area yang memanfaatkan halaman rumahnya sebagai lahan parkir dadakan, warga memasang 3000 untuk setiap sepeda yang akan parkir di halaman  rumahnya. Untuk menertibkan hal tersebut tanpa menggunakan seragam Kapolsek Sangkapura AKP Arief Rasyidi bersama kedua anggotanya turun mengatur lalu lintas \”Rencananya saya kesini mau koordinasi dengan kepala desa untuk besok, tapi karena saya lihat ramainya pengunjung dan simpang siurnya parkir saya terpaksa turun\”.ungkapnya kepada beritabawean.com Kamis (7/7/2016)

Dia mengkritisi ketidaksiapan desa Kebuntelukdalam dalam pengelolaan tempat wisata terutama dalam penataan parkir\” Simpang siurnya parkir ini kan ketidaksiapan pihak desa Kebuntelukdalam dalam kelola wisata disini, padahal ini aset yang bisa menambah penghasilan desa, misalkan sediakan tempat parkir yang baik patok tarif 2000 persepeda kan bisa dapat penghasilan, atau misalkan pihak desa tidak mau terjun langsung bisa melimpahkan kepemuda Pamona untuk penataan parkir \”. Pungkasnya.

Rencananya untuk hari, Jum\’at (8/7/2016) pihak Polsek Sangkapura akan terjun langsung dalam melakukan pengaturan lalu lintas didaerah dermaga pamona, kendaraan akan dilarang masuk dan parkir di dermaga apung \”Besok kita stop untuk kendaraan yang akan masuk kedermaga apung, \”Pungkasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *