Tumpukan sampah di salah satu pantai pulau Bawean |
Beritabawean.com – Saat acara Panggung Rakyat dan Malam Seribu Lilin yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Bawean Yogyakarta (IPMABAYO) yang digelar di halaman SMP Negeri 1 Sangkapura Sabtu (9/7/2016). Camat Sangkapura Abdul Adhim dalam sambutannya menyampaikan kesulitannya dalam pengelolaan sampah di wilayah Kecamatan Sangkapura, dia meminta sumbangsih pemikiran kepada mahasiswa dalam mengatasi persoalan ini. \”Saya harap adik adik mahasiswa, memberikan sumbangsih pemikiran untuk perkembangan pulau Bawean, saya sering mendapat masukan tentang masalah sampah, saya harap sumbangsih pemikiran yang terbaik terkait ini\”. Pintanya.
Apa yang disampaikan Camat Sangkapura mendapat kritikan dari Samwil anggota DPRD Provinsi Jawa Timur asal Bawean, menurutnya persoalan sampah merupakan persoalan yang paling mudah dibandingkan mengatasi persoalan sampah masyarakat \”Kalau mengatasi masalah sampah itu perkara mudah, yang paling sulit itu mengatasi persoalan sampah masyarakat. Kalau mengatasi sampah saja tidak bisa apalagi mengatasi sampah masyarakat\”. Jelasnya.
Dia memberikan saran dalam upaya penanggulangan sampah, hendaknya Camat membuat tempat pembuangan sampah atau TPA di setiap RT/RW. Kalau misalkan butuh cara penanggulan yang cepat dan tepat Camat diminta mengumpulkan perwakilan untuk studi banding ke Kabupaten Banyuwangi, karena menurutnya Kabupaten Banyuwangi telah sukses mengatasi persoalan ini. \”Intruksikan membuat TPA setiap RT/RW, koordinasikan dengan Camat Tambak ada berapa yang dibutuhkan, kalau butuh belajar cara penanggulannya tinggal kumpulkan, nanti saya ajak belajar ke kabupaten Banyuwangi, kabupaten ini terbaik se Jawa Timur saat ini, disana sudah sukses dalam pengelolaan sampah, kalau kurang biaya tinggal minta sama saya\”imbuhnya. (gfr)