Beritabawean.com – Saat terjadi perang Teluk, saya sedang berada di Mesir dan sebelum perang terjadi, saya memang sudah terbiasa menguburkan jenazah masyarakat sekitar yang sudah saya kenal. Suatu hari ada kerabat yang meminta saya untuk menguburkan jenzah ibu mereka.
Saat sudah sampai di pemakaman, kami hendak menurunkannya dari pundak kami, tiba tiba tanpa kami sengaja jenazah terlepas dan jatuh terjembab kedalam lubang kuburan dan tidak sempat kami tangkap. Gemeretak tulang jenazah saat jatuh terdengar jelas di telinga kami. Lalu kami tengok keadaan jenazah di dalam lubang ternyata kain kafannya terbuka, melihat itu saya segera melompat untuk menutupi auratnya.
Ilustrasi |
Lalu saya berusaha menghadapkan jenazah kearah kiblat, namun betapa kagetnya saat membuka kain kafan penutup wajahnya, ada pemandangan yang tidak biasa yang saya lihat dan sangat mengerikan. Mata jenazah tersebut terbelalak berwarna hitam, sontak saya langsung naik keatas kuburan dan tidak menolehnya lagi.
( Baca Juga : Begini Cara Rasulullah Menjaga Kesehatannya )
Setibanya di apartemen saya menelpon anak permpuan kerabat saya itu, dan dia meminta saya agar bersumpah dan menceritakan apa yang dialami ibunya. Walaupun agak berat akhirnya saya ceritakan apa yang terjadi dengan jenazah ibunya saat berada dikuburan tadi.
Ia berkata, “Ya Syaikh (panggilan yang sering diucapkan kepada seorang ustadz-red), ketika anda melihat kami bergegas keluar dikarenakan kami melihat wajah ibu kami menghitam, karena ibu kami tidak pernah sekalipun melaksanakan shalat dan meninggal dalam keadaan sedang berdandan.”
Ini adalah kisah nyata yang di kutip dari islampos. Kisah ini memberi pesan kepada kita yang enggan menunaikan shalat. Allah SWT memberikan teguran kepada kita yang masih hidup dengan memberikan contoh contoh nyata bagaimana mereka yang berakhir dengan meninggal dalam keadaan suul khtimah dengan tujuan agar memberbaiki diri kita. Bagaimana jika hal itu yang sudah terjadi dengan kita Naudzubillah.