Beritabawean.com – Membaca shalawat dalam Islam sangat dianjurkan, secara hakikat orang yang membaca shalawat kepada baginda Rasulullah SAW manfaatnya kembali kepada yang membacanya, Ibaratkan kita mengisi air ke dalam gelas yang sudah penuh, maka airnya akan meluber kepada yang mengisinya, Subhanallah ! Jumlah salawat yang beredar di muka bumi sangat banyak sekali, mencapai sekitar 80-an ribu. Salah satunya salawat yang paling terkenal di kalangan umat Islam adalah Shalawat Nariyah atau juga disebut tafrijiyah. Salawat Nariyah sendiri disusun oleh Syeh At-tazi dari Maghrib (Marocco).
Dikutip dari Okezone.com, Ketua PCNU Kota Surabaya, H A Muhibbin ZuhriBarangsiapa yang merutinkan membaca shalawat ini 11 kali setiap bakda salat, maka akan dijamin rezekinya tidak terputus. Selain itu, siapa yang mempunyai hajat penting membacanya sebanyak 4.444 kali (boleh berjamaah dalam satu majelis).
“Siapa yang merutinkan membaca 11 kali setiap bakda salat akan dijamin rezekinya tidak terputus,” terangnya
Baca Juga :
Silahkan Share ! Inilah Ayat-Ayat Ruqyah Dalam Al-Qur\’an Yang Bisa Menghancurkan Sihir
Ingin Anak Terhindar Dari Perbuatan Zina Seumur Hidupnya ? Lakukan Amalan Ini
Tidur di Dua Waktu Ini Dilarang Oleh Rasulullah
K.H Muhibbin menjelaskan, amaliah membaca salawat merupakan ibadah karena melaksanakan perintah Allah SWT dalam Alquran. Dan di dalam hadis-hadis yang shahih diterangkan bahwa salawat merupakan pembuka hijab (penghalang) bagi seorang hamba pada Allah SWT.
Jadi siapa yang ingin doaya cepat dikabulkan, hendaknya dia memuji Allah dan bersalawat kepada Rasulullah dalam setiap doanya baik ketika pembukaan maupun penutup. Biasanya orang berdoa didahului kalimat Alhamdulillah dan bersalawat.
“Dengan salawat akan mempercepat terkabulnya doa seseorang. Kemudian salawat juga bisa menjadi wasilah (perantara) dalam taqarrub (mendekatkan diri pada Allah). Dalam petunjuk hadis, derajat kemuliaan nabi dihadapan Allah sebagian wasilah,” paparnya.
Misal orang berdoa bunyinya Allahumma inniy as aluka wa atawajjahu ilaika wa atawassalu ilaika binabiyyikal amin nabiyyur rahmah, Yaa Muhammad, inni atawassalu bika ila robbi lituqdho li hajati….” (sebutkan hajat).
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan aku bertawajjuh (menghadap) kepada-Mu dan aku bertawassul kepada-Mu dengan Nabi-Mu nabi yang rahmat, wahai Muhammad sesungguhnya aku bertawassul dengan-mu kepada Tuhanku (Allah) supaya ditunaikan hajatku ini… (nyatakan hajat anda)
“Cara orang salaf berdoa dengan perantara nabi, karena nabi mempunyai posisi sangat mulia disisi Allah. Kita berdoa dengan menyebutkan orang yang dikasihi maka Allah akan mengabulkan. Misal orang melakukan pendekatan pada bos, menyebutkan anaknya, hobi dan kesukaan, maka kalau minta sesuatu akan mudah setujui,” ucapnya.
Ia menambahkan, secara umum salawat jumlahnya sangat banyak, ada redaksi salawat ma’tsuroh (redaksi salawat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad secara langsung). Ada pula ghoiru ma’tsuroh (redaksinya disusun para ulama sholeh berdasarkan petunjuk ilahiyah, apakah melalui mimpi atau melalui ilham tertentu yang kemudian membuat dia melahirkan salawat yang indah).
“Ada sebanyak 80 ribu sholawat yang pernah beredar di muka bumi. Sholawat ma’tsuroh seperti Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Alaa Aali Sayyidina Muhammad. Sedangkan salawat ghoiru ma’tsuroh seperti salawat nariyah dan salawat fatih,” ulasnya.
