Tujuan pernikahan dalam Islam adalah menggapai ridha Allah. Pasangan suami Istri harus saling menjaga dari berbagai hal yang mengundang kemurkaan Allah dalam rumah tangganya, baik itu hal ibadah, rezeki, maupun yang lainnya. Keduanya harus saling mengingatkan dalam hal ketakwaan dan kebaikan. Apabila mendapati adanya penyimpangan yang dilakukan baik istri maupun suami, keduanya berkewajiban untuk sama sama saling mengingatkan.
Suami istri harus cerdik dalam menyampaikan teguran, jangan sampai dalam mengingatkan justru akan berbuah pertengkaran. Harus mencari cara yang baik agar tidak menyinggung perasaan pasangannya. Karena menyampaikan teguran tentunya menginginkan kebaikan dalam dirinya. Menyampaikan teguran tidak hanya disampaikan kepada pasangan saja, tapi kepada siapa saja terutama keluarga, hal ini sesuai apa yang disampaikan Al-Qur’an “ Jagalah dirimu dan keluargamu”. Jika anda melihat ada yang kurang pas dan melanggar silahkan anda menegurnya. Saling menegur dan menasehati menjadi salah satu ciri ciri orang yang beruntung.
Ada beberapa kiat dalam menyampaikan teguran yang baik yang tidak membuat pasangan atau orang lain tersinggung. Etika menasihati ini semuanya sudah kami ulas dalam artikel kali ini.
Baca Juga : Lakukan Tips Tips Ini Agar Suami Tambah Lengket Dan Susah Berpaling Dari Kamu
Kiat menyampaikan teguran kepada pasangan agar tidak tersinggung
1. Dalam Menyampaikan Teguran Harus Ikhlas Karena Allah
Kiat pertama dalam menyampaikan teguran harus iklas karena Allah bukan karena amarah atau kesal atas apa yang dilakukan oleh pasangan. Jika anda menegurnya karena amarah pasti teguran anda akan mengandung nada emosi. Dan kebanyakan orang tidak suka ditegur dengan nada emosi. Bisa jadi teguran anda bukan akan mendatangkan kebaikan justru akan membuat suasana semakin runyam.
Tapi jika tindakanmu itu didasarkan semata mata ikhlas karena Allah tidak hanya akan mendatangkan pahala saja tapi juga akan mendatangkan kebaikan. Kalaupun teguran yang anda sampaikan tidak diindahkan, anda tidak akan kesal maupun putus asa. Yang perlu anda pahami bahwa semua hidayah itu datangnya dari Allah, manusia hanya beriktiar saja untuk mengingatkan, jika dia tidak mengindahkan kembalikan kepada Allah yang maha membolak balikkan hati. Tapi anda harus tetap sabar apalagi itu adalah pasangan anda yang menjadi tanggungan anda kelak di hari akhir.
2. Sampaikan Dengan Lemah Lembut
Menegur dengan cara yang lemah lembut kebanyakan disukai siapa saja, orang yang ditegur akan mudah luluh hatinya. Bahkan cara cara menegur seperti ini sangat disukai oleh Allah. Islam tersebar keseluruh dunia lantaran karena lemah lembutnya para pemimpin Islam dalam menyampaikan risalah. Jika anda menegurnya dengan cara cara yang lembut apalagi dibumbui dengan cara cara yang romatis pasti pasangan anda akan mengubah kesalahan yang mereka lakukan.
3. Bersabarlah
Karakter seseorang itu tidak semuanya sama, anda perlu memiliki kesabaran untuk merubahnya apalagi kesalahan yang pasangan anda lakukan merupakan kebiasaan yang sering dilakukan sebelum menikah dengan anda, seperti sering bangun telat, terlalu lama berdandan, malas masak dan sebagainya. Anda harus pelan pelan merubahnya, rentang waktu untuk merubahnya ujian tersendiri bagi anda. Kesabaran anda mengubah prilaku buruk pasangan anda bernilai ibadah dan pahala yang anda dapatkan sungguh tidak terbatas sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an QS. Az-Zumar ayat 10. “ Hanya orang orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya”.
4. Jangan Terlalu Cerewet Perhatikan Prioritas
Terlalu sering memberikan teguran alias cerewet bukan justru akan melunakkan hatinya untuk merubah prilakunya, malah bisa jadi dia semakin menjadi jadi karena ketiksukaanya terhadap teguran anda. Tegurlah sesuai dengan prioritasnya, jangan semua kekeliurannya yang kecil dan yang semuanya anda tegur semuanya. Jika kekeliurannya masih bisa ditoleransi sebaiknya anda tidak terlalu menggebu untuk menegurnya, tapi jika itu memang harus anda tegur maka tegurlah. Intinya anda tau mana batasan batasan kekeliurannya yang memang harus ditegur.
5. Carilah Moment dan Tepat Yang Tepat
Ini juga tidak kalah pentingnya, walaupun anda menegur dengan lemah lembut tapi anda keliru waktu yang pas menyampaikan bisa jadi teguran anda akan membuatnya marah. Carilah waktu yang bener bener pas, lagi santai, lagi bahagia atau pas lagi mesra mesranya dengan anda. Bukan hanya waktu yang tepat tapi tempat yang tepat juga harus anda perhatikan, jangan memberikan teguran kepada orang lain di tempat tempat umum berilah teguran kepadanya sekiranya dirinya tidak merasa dipermalukan.
Nah itulah kiat menyampaikan teguran agar orang yang anda tegur tidak tersinggung. Janganlah menyampaikan teguran dengan mnyudutkan sehingga orang yang anda tegur merasa diintrogasi dan terpojokkan. Mungkin anda punya cara cara sendiri yang bisa anda sesuaikan dengan karakter orangnya. Jangan sampai niat baik anda justru berbuah permusuhan. Semoga artikel ini bermanfaat.