Di Indonesia nama kopi memang lah sangat femiliar, peminatnya bukan hanya saja dari kalangan laki – laki saja, namun perempuan, anak kecil bahkan orang hamil menyukai minuman yang satu ini. seiring dengan majunya technologi, kopi dioalah dengan berbagai varian rasa dan sudah banyak yang tersedia dalam kemasan yang biasa disebut dengan kopi instan, sehingga memudahkan para penggemarnya untuk selalu menikmatinya dalam setiap waktu. dibandingkan dengan teh dan cokelat kopi merupakan jenis minuman yang banyak mengandung kafein, jadi tidak heran jika kopi merupakan pilihan utama saat mengantuk, apa lagi kerjaan masih menumpuk. nah, yang menjadi pertanyaan, bagi ibu hamil, apakah boleh minum kopi? Jawabannya boleh hanya saja tidak sebebas mereka yang tidak dalam keadaan hamil artinya jika ibu hamil ingin mengkonsumsi harus faham tentang takarannya.
Berapa takaran kopi yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil?
Sebenarnya minum kopi dalam masa kehamilan bukanlah sebuah larangan selama itu masih dalam jumlah yang wajar. bagi ibu hamil mengkonsumsi kopi memang ada batasan khusus dibanding sebelum masa kehamilan, karena ditakutkan akan membahayakan si ibu dan janin yang dikandungnya, apa lagi jika umur kandungannya masih terbilang mudah. ibu hamil boleh mengkonsumsi dua cangkir dan dengan takaran kira – kira 200 ml selama sehari itu pun harus menggunakan cangkir yang berukuran kecil, agar kafein yang kita konsumsi lebih sedikit. berbeda dengan teh, teh dapat anda konsumsi 2 – 3 cangkit dalam sehari, karena teh mengandung lebih sedikit kafein dari pada kopi. jangan lupa anda juga harus mempertanyakan pada dokter untuk lebih mengetahui takaran kopi yang sebaiknya anda minum dan untuk menghindari resiko buruk yang mungkin akan terjadi.
Resiko minum kopi bagi ibu hamil.
Jika ibu hamil tidak dapat mengontrol kopi yang ia konsumsi, dan porsi yang dikonsumsi sama dengan masa sebelum kehamilan, maka akan sangat berdampak buruk bagi kehamilannya.
Bagi ibu hamil, kafein yang masuk ke dalam tubuh lewat kopi yang dikonsumsi akan disalurkan ke bayi melalui plasenta. dan kafein tersebut akan menembus plasenta ibu hamil sehingga akan berdampak buruk terhadap kandungan. semakin tua usia kandungan semakin sedikit juga kafein yang dapat diproses. jadi, lebih baik jangan konsumsi kopi dulu pada saat hamil, karena akan menimbulkan beberapa gejala seperti, kecanduan, isomania, gangguan pencernaan, sering pipis, migrain dan yang tak kalah penting adalah bayi akan lahir dengan berat badan yang rendah.
Selain itu, seyawa fenol yang terkandung dalam kopi juga dapat mempersulit terhadap tubuh untuk menyerap besi. akibatnya, si ibu akan rentan terkena anemia dan bayi yang dikandungnya kemungkinan juga beresiko terkena anemia. perlu anda ketahui sebenarnya bukan hanya minuman yang mengandung kafein saja yang harus dibatasi oleh ibu hamil, namun juga harus membatasi konsumsi makanan seperti cokelat dan makanan ringan. demi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya, sebaiknya ibu hamil jangan dulu mengkonsumsi kopi dan bergantilah dengan minuman yang lebih sehat dan lebih menyegarkan dan seperti jus buah, air kelapa dan jus sayuran. dengan demikian kita akan terbebas dari berbagai kehawatiran yang mungkin dapat membahayakan jiwa kita dan calon bayi.
Demikianlah penjelasan kami tentang aman dan tidaknya ibu hamil dalam mengkonsumsi kopi. artikel ini kami tulis dengan tujuan untuk memperluas wawasan dalam masalah kesehatan bagi ibu hamil. melakukan sedikit pengorbanan bukanlah masalah jika itu memang untuk kebaikan kita dan orang lain. dan semoga artikel ini dapat memberikan bermanfaat bagi semua.