Menggaruk biasanya dilakukan ketika kulit terasa gatal. Menggaruk bagian kulit yang terasa gatal merupakan gerakan reflek bagi setiap orang. Kulit gatal dapat diakibatkan oleh faktor luar maupun faktor dalam, dan menyebabkan kulit merespon rasa gatal pada area kulit.
Mungkin masih banyak diantara kita yang beranggapan bahwa menggaruk kulit yang terasa gatal merupakan salah satu cara untuk mengurangi rasa gatal atau dapat menyembuhkannya. Namun tahukah anda bahwa terkadang kulit yang sering digaruk justru dapat memperparah keadaan kulit. Oleh sebab itu, berhati – hatilah saat ada area kulit anda yang terasa gatal, karena jika salah dalam menanganinya justru akan timbul iritasi.
Menggaruk memang akan memberikan rasa puas dan nyaman terhadap kulit yang terasa gatal, namun perlu anda ketahui ada saat – saat dimana rasa gatal dilarang untuk digaruk, karena hal tersebut justru akan memberikan dampak buruk seperti, mudah lecet saat digaruk dan menyebabkan bentol – bentol.
Kondisi kulit yang dilarang untuk digaruk wajib anda ketahui, karena jika tidak justru akan menyebabkan penyakit baru. Nah, kondisi kulit yang bagaimanakah yang dilarang untuk digaruk? Berikut beberapa kondisi kulit yang justru semakin parah jika digaruk.
Baca Juga : 6 Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami Bagi Pria dan Wanita
Kondisi Kulit Yang Dilarang Untuk Digaruk
1. Gigitan dan sengatan serangga
Salah satu penyebab mengapa kulit gatal adalah ketika terjangkit gigitan atau sengatan serangga. ketika nyamuk menyerang, sistem kekebalan tubuh mendeteksi ludahnya dan melepaskan histamin, sehingga menyebabkan gatal. Pada saat kondisi seperti itu, dilarang untuk menggaruknya, karena menggaruk hanya akan mengakibatkan peradangan dan memberikan ruang bagi bakteri untuk masuk ke dalam kulit, sehingga menyebabkan infeksi. Lebih baik mengatasinya dengan mengompres menggunakan es batu atau menggunakan obat gatal yang tersedia di toko obat.
2. Kulit kering
Rasa gatal juga diakibatkan oleh lapisan luar pelindung kulit kering. Jika anda menggaruknya pada saat kondisi tubuh demikian, maka akan mengakibatkan infeksi dan merusak lapisan permukaan kulit. Dan atasi dengan mandi hangat atau dengan dengan menggunakan pelembab kulit.
3. Luka yang hampir sembuh
Biasanya luka yang hampir sembuh atau hampir mengering akan terasa sangat gatal. Jika pada kondisi tersebut anda menggaruknya maka akan memperpanjang proses penyembuhan. Dalam kasus ini anda harus menahan diri untuk menggaruknya dan atasi dengan memberikannya sensasi dingin pada area kulit tersebut, agar rasa gatal dapat berkurang.
4. Terbakar matahari
Sengatan matahari juga dapat membuat kulit menjadi gatal, yang disebabkan reaksi yang terjadi pada syaraf – syaraf tersebut. Jika anda mengalami gatal yang disebabkan oleh sengatan matahari, lebih baik kompres dengan gel lidah buaya, dari pada harus menggaruknya.
5. Alergi
Kulit gatal yang disebabkan oleh alergi biasanya sering kita tidak menyadarinya. Terkadang badan gatal – gatal bentol tanpa sebab. Pada saat kondisi yang demikian jangan sampai kita salah memilih obat, misalkan obat gatal sampai lecet. Hal tersebut justru akan memperparah keadaan. Jika anda mengalami rasa gatal yang tidak diketahui apa penyebabnya lebih baik periksakan diri ke dokter, karena kemungkinan anda mengalami alergi.
6. Ambeien
Ambeien atau wasir adalah kondisi tubuh dimana vena mengalami pembengkakan serta peradangan pada rektum dan anus yang menimbulkan ketidaknyamanan bahkan pendarahan. Pada saat kondisi kulit yang demikian dilarang untuk garuk, karena akan menyebabkan bentol saat anda menggaruknya dan memperpanjang proses penyembuhan. Untuk mengatasi ambeien adalah dengan merendam bagian bawah tubuh dengan air hangat atau dengan mengkonsumsi obat.
Baca Juga : 5 Cara Ampuh Hilangkan Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami
Menjaga kebersihan, agar kulit tidak gampang terjangkit kuman dan bakteri yang menjadi penyebab rasa gatal sangat penting untuk dilakukan. Demikianlah beberapa kondisi kulit yang tidak boleh anda menggaruknya meski terasa gatal yang sangat menyiksa.