Dahak adalah lendir yang dikeluarkan oleh tubuh manusia atas reaksi gangguan disaluran pernapasan atas. Dahak sendiri mempunyai beberapa jenis seperti, dahak kental, dahak encer, dahak hijau dan dahak kuning. Seseorang yang mengalami kondisi seperti ini akan sangat terganggu pada sisitem pernapasannya.
Dahak biasanya muncul pada saat orang tersebut mengalami flu atau pilek. Jika orang dewasa yang mengalaminya, mungkin kondisi tersebut bukanlah hal yang terlalu menghawatirkan, karena mereka sudah bisa mengatasinya sendiri. Namun jika dahak terjadi pada bayi apa lagi bayi baru lahir, tentu membuat kita sebagai orang tua merasa kebingungan dan sangat khawatir. Terlebih jika dahak tersebut dapat menyebabkan si bayi muntah.
Cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan bahan alami merupakan langkah yang cukup aman mengingat tubuh bayi yang sangat rentan akan penyakit. Nah, untuk mengurangi kekhawatiran para bunda saat sikecil mengeluarkan dahak, berikut kami akan membagikan beberapa cara jitu untuk mengeluarkan dahak dengan menggunakan bahan alami.
1. Menepuk Punggung Bayi
Menepuk punggung bayi merupakan langkah awal untuk mengeluarkan dahak. Namun yang harus anda ingat, dalam melakukan metode ini anda harus melakukannya dengan sangat hati – hati agar tidak membahayakan bagi si bayi.
Caranya, posisikan si kecil dalam posisi tengkurap, kemudian tepuk – tepuk punggungnya dengan perlahan. Dengan demikian lendir biasanya akan keluar dengan cara dimuntahkan atau melalui feses.
2. Uap
menggunakan uap untuk mengencerkan lendir, merupakan cara yang paling sederhana dan dapat dilakukan kapan saja. Cara ini tidak hanya dapat dilakukan pada bayi saja, melainkan pada anak 2 tahun atau pada anak usia 3 tahun ke atas.
Caranya, Isilah baskom dengan air hangat yang di campur dengan beberapa tetes minyak kayu putih, setelah itu simpan baskom tersebut diruangan tempat anak tidur. Dengan demikian anak dapat menghirup uap dari air baskom tersebut dan dahak akan cepat diencerkan.
3. Daun Sirih
Selama ini mugkin kita telah mendengar beberapa khasiat daun sirih untuk kesehatan. Namun ada satu manfaat daun sirih yang masih banyak orang yang belum mengetahuinya, yaitu dapat mengeluarkan dahak pada bayi. Mengeluarkan dahak pada bayi dengan menggunakan daun sirih merupakan cara cepat dan tidak menimbulkan efek samping.
Caranya, siapkan beberapa daun sirih yang masih segar dan bersih, lalu rebus daun sirih tersebut sampai warna air berubah menjadi kecoklatan, setelah itu saring rebusan terebut dan ambil airnya saja, kemudian isikan air rebusan daun sirih pada botol plastik dan tempelkan pada bagian dada atau punggung si bayi, biarkan suhu hangat tersebut bekerja untuk mengencerkan lendir.
4. Bawang Putih
Bawang putih tidak hanya dapat mengeluarkan dahak pada anak, namun sekaligus dapat menyembuhkan batuk dan flu. Nah, jika anak anda mengalami flu dan batuk jangan lantas diberi obat yang mengandung bahan kimia, gunakan saja ramuan herbal, salah satunya dengan menggunakan bawang putih.
Caranya, ambil satu siaung bawang putih, lalu kupas dan bersihkan, selanjutnya ulek bawang putih tersebut samapai halus, kemudian campur bawang putih dengan minyak zaitun atau minyak goreng seujung sendok teh, terakhir oleskan ramuan tersebut pada bagian punggung, dada dan perut si kecil. Dengan demikian batuk akan redah dan dahak akan keluar.
5. Menghangatkan Bayi
Untuk mengeluarkan dahak sangat diperlukan cuaca yang hangat, sehingga lendir dapat diencerkan dengan mudah. Untuk itu, sangat penting menghangatkan bayi, pada saat kondisi bayi mengalami flu dan batuk. Caranya, bunda dapat menghangatkan bayi dengan cara memakaikannya baju hangat dan lembut. Selain itu, anda juga dapat menjemur si bayi dibawah matahari pagi. Dengan adanya sensasi hangat tersebut, maka dahak akan lebih mudah untuk dikeluarkan.
6. Memberikan ASI
Untuk mengatasi dahak, perlu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. dengan cairan yang banyak bisa membantu mengencerkan dahak dan mengelurkannya. Jika pada orang dewasa air putih merupakan solusinya. Namun bagi bayi, tentu harus memberikan ASI yang cukup. Jika bayi anda masih mengkonsumsi ASI atau masih berusia dibawah 6 bulan, sebaiknya berikan ASI yang lebih banyak. Cara memastikan bayi anda tidak mengalami kekurangan cairan adalah dengan melihat urinnya, jika urinnya terang maka bayi anda cukup cairan namun jika urinnya berwarna gelap dorong untuk meminum ASI lebih banyak.
7. Istirahat Yang Cukup
8. Konsultasi Ke Dokter
Mengunjungi dokter wajib anda lakukan jika dahak pada anak tidak kunjung keluar dan anak masih saja kesulitan untuk bernafas setelah melakukan beberapa metode pengobatan. Dengan mengunjungi dokter anda lebih mengetahui kondisi si kecil dan apa tindakan yang harus dilakukan.
Jika anda ingin mengetahui langsung bagaimana metode pengobatan dengan menggunakan bahan alami pada bayi, anda dapat menonton melalalui video yang sudah tersedia di youtube. Demikianlah beberapa tips dari kami, semoga bermanfaat.