Muharram adalah bulan pertama dalam hitungan kalender hijriyah. Dan bila sudah sampai bulan ini maka umat Islam di seluruh dunia akan merayakan pergantian tahun baru. Dan perayaannya berbeda dengan perayaan tahun masehi yang lebih cendrung ke arah hiburan, perayaan tahun tahun baru Islam lebih kepada melakukan amalan yang sesuai sunnah yang diajarkan oleh Baginda rasululllah SAW.
Dalam Islam ada 4 bulan yang di muliakan oleh Allah SWT yang namakan dengan bulan Hurum yaitu bulan Dzulkaiddah, Dzulhijjah, Muharram dan bulan Rajab. Bulan Muharram juga disebut dengan Syarullah (Bulannya Allah) karena ada banyak kemuliaan didalamnya.
Seorang sahabat Rasulullah Abu Usman An-Nahdi mengatakan bahwa para ulama\’ salaf terdahulu mengagungkan sepuluh hari yang utama, pertama sepuluh akhir dari bulan ramadhan, sepuluh Pertama bulan Dzulhijjah dan sepuluh pertama dari bulan Muharram.
Baca Juga : Amalan Agar Rezeki Dilancarkan Langsung Dari Rasulullah SAW
Nah bagi anda yang ingin meniru pada ulama\’ salaf inilah kesempatan anda untuk meniru mereka karena kini anda sudah berada di penghujung tahun hijriyah 1440 dan akan memasuki awal tahun 1441. Lakukan beberapa amalan berikut ini dimana amalan ini sangat utama di lakukan sejak 1 Muharram hingga 10 Muharram.
Amalan Bulan Muharram Sesuai Sunnah
1. Menyantuni Anak Yatim
Pada bulan yang mulia ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah kepada fakir miskin dan anak yatim utamanya pada tanggal 10 Muharram. Memperbanyak sedekah memang tidak harus menunggu momen momen tertentu namun dalam kitab Tanbihul Ghafilin dijelaskan bahwa barang siapa yang menyantuni anak yatim dan mengusap kepalanya pada tanggal tersebut akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
“Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyuro’ (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.”
2. Puasa
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=NonTwW3aeTQ]
Dalam sebuah hadist diterangkan bahwa puasa paling utama setelah bulan Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalag puasa pada bulan Muharram.
Jadi jika anda ingin mendapatkan keutamaan di bulan ini maka perbanyaklah puasa utamanya pada 1-10 Muharram, namun perlu diingat bahwa Rasulullah tidak pernah melaksanakan puasa 1 bulan penuh kecuali hanya pada bulan ramadhan saja. Ada 2 hari yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa di bulan Muharram, pertama adalah puasa \’Asyura (10 Muharram) dan Tasu\’a (9 Muharram).
Adapun lafal niat bagi anda yang akan berpuasa di kedua hari tersebut adalah sebagaimana berikut
Niat Puasa \’Asyura
\”Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala\”
Artinya: Saya niat berpuasa pada hari asyura , sunnah karena Allah ta’ala.