Saat ini pulau Bawean merupakan salah satu daerah yang paling aman di wilayah kabupaten Gresik. Angka kriminalnya hampir zero. Pengunjung yang datang ke pulau Bawean banyak yang merasa heran dengan banyaknya pengguna sepeda motor yang enggan melepas kunci sepeda motor saat parkir dimanapun. Kunci masih tertancap terparkir santai tanpa ditunggui pemiliknya.
Memang di Bawean seperti itu adalah hal lumrah bahkan membiarkan sepeda motor di depan rumah pada malam hari menjadi pemandangan yang biasa tanpa kawatir ada yang muncuri. Keunikan ini menjadi ulasan berbagai media karena hal ini tidak lumrah terjadi dimanapun. Namun keunikan yang menjadi tanda amannya pulau ini bisa hilang jika 5 hal ini mulai terjadi di pulau Bawean.
4 Hal Yang Akan Menjadi Penyebab Bawean Tidak Aman Lagi
1. Pengangguran
Angka pengangguran di Bawean saat ini memang masih rendah, laki laki di Bawean adalah tipe para pekerja keras, mereka tidak biasa dengan hidup santai dan menganggur jika mereka tidak menemukan pekerjaan di Bawean mereka akan merantau ke berbagai daerah bahkan keluar negeri seperti Malaysia, Singapura, Berunai Darussalam dan lain sebagainya. Memang sejak dulu masyarakat pulau Bawean dikenal dengan perantau ulung dari laut Jawa mereka akan berusaha dan bekerja dengan keras agar kelak pulang ke pulau Bawean menjadi orang sukses dan terpandang.
Namun dengan seiring perkembangan zaman mendapatkan kerja bukanlah perkara mudah, termasuk di luar negeri seperti Malaysia. Negara jiran tersebut kini semakin memperketat perizinan orang yang akan bekerja disana dan biaya izin tinggal yang semakin mahal. Banyak orang Bawean yang dulunya bekerja ke Malaysia lebih memilih kembali ke Bawean dengan bekerja apa adanya. Jika ini terus terjadi bisa jadi pengagguran di Pulau Bawean akan terus meningkat. Dan jika pengguran meningkat maka bisa dipastikan angka kriminalpun juga akan naik.
Baca Juga : Istimewanya Wanita Pulau Bawean Yang Bikin Pria Jatuh Cinta
2. Daya Saing Antar Individu
Daya saing antar individu masyarakat pulau Bawan saat ini masih rendah. Masyaraat Bawean lebih mendahulukan kebersamaan dan kemaslahatan daripada persaingan karena masayarakat mengaggap semuanya adalah saudara. Kesenjangan antar yang miskin dan kayapun sangat tipis, hal ini bisa dilihat tidak adanya pengemis dan pengamen di pulau mungil ini.
Panti asuhan dan panti jompo tidak akan anda temui di pulau ini karena jika ada anak yatim piatu maka biasanya akan di rawat oleh saudaranya yang lain, apalagi panti jompo rasa hormat orang Bawean terhadap orang tua sangatlah tinggi karena ini sesui dengan ajaran Agama Islam yang mendarah daging di masyarakat.
Lihat bagaimana kehidupan kota, daya saing antar individu sangatlah tinggi, \”lo ya ello, gue ya gue \” itu perinsipnya. Biarkan yang lain sengsara asalkan saya bahagia. Mereka tidak segan segan akan melakukan berbagai macam cara untuk memenangkan persaingan lalu timbullah keriminalitas. Jangan sampai hal seperti ini terjadi di pulau Bawean.
3. Pergeseran Budaya
Penduduk pulau Bawean 100% beragama Islam, hampir semua tatanan yang anda berdasarkan nafas keislaman yang mengutamakan kedamaian, dan sopan santun. Oleh karenanya masyarakat di pulau ini ramah dan sopan kepada siapapun. Jika ada perselisihan lebih mengutamakan kekeluargaan. Hampir tiap desa memiliki panutan yang terus mengajarkan nilai nilai keislaman sehingga terpatri dalam sanubari masyarakat melakukan keriminal dan kejahatan adalah prilaku dosa dan aib yang sangat memalukan.
Baca Juga : 5 Oleh Oleh Khas Bawean Yang Paling Diburu Wisatawan
4. Hilangnya Kerukunan Antar Warga
Kerukunan warga di pulau Bawean patut di acungi jempol. Jika ada kegiatan apapun seperti acara pernikahan, orang meninggal dan sebagainya dilakukan secara bersama sama hampir seluruh masyarakat di dusun atau di desa tersebut. Antara warga saling kenal baik dengan daerah yang jauh sekalipun, sehingga tidak heran nomer rumah tidak berlaku di Bawean, anda hanya cukup menanyakan nama dan asalnya saja maka orang yang anda tanya akan menujukkan tempatnya. Hal semacam ini harus terus dipertahankan sampai kapanpun agar Bawean terus rukun.
Jika ke 4 hal ini hadir di tengah tengah masyarakat kita maka bisa dipastikan pulau tercinta ini tidak akan aman lagi. Kita sebagai masayarakat yang mengaku cinta akan pulau ini harus menjaga bagaimana beberapa hal tersebut diatas tidak terjadi. Ini juga menjadi rasa syukur kita telah diberi anugrah pulau yang tidak hanya indah namun juga aman dan tentram.