Seorang wanita yang memutuskan untuk bekerja di dalam rumah, dan konsisten menjadi penjaga rumah untuk suami serta mengurus anak – anaknya perlu diajungi jempol. Pasalnya, pada zaman sekarang ini tidak sedikit para istri yang merasa minder, bahkan dibilang ketinggalan zaman karena hanya berdiam diri di rumah. Padahal, pekerjaan tersebut berpahala besar.
Ketaatan seorang istri memiliki dua sisi, yakni ibadah dia pribadi kepada Allah, dan ibadah dia dalam hubungannya kepada sesamanya. Sedangkan kewajiban istri yang tertinggi adalah melaksanakan hak suami dan diikuti oleh hak dan kewajiban yang lain. Hakikat menjadi seorang ibu rumah tangga bukanlah sebuah pilihan, melainkan hal tersebut sudah menjadi kewajiban bagi wanita yang sudaah menikah.
Dalam islam peran dan fungsi ibu rumah tangga bukanlah sesutu yang rendah atau tidak mempunyai apa – apa. Mengelola rumah tangga yang baik, menjadi sumber harmonisnya keluarga serta dapat mendidik anak – anak menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah, sehingga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah, tentu hal tersebut bernilai pahala yang sangat besar. Dengan demikian mulianya seorang ibu rumah tidak bisa dibandingkan oleh apapun. Untuk itu, jangan malu untuk mengatakan aku hanya seorang ibu rumah tangga.
Amalan pahala besar yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga, merupakan sesuatu yang sangat sederhana dan tidak harus seorang istri mempunyai pendidikan tinggi atau sejenisnya. Amalan tersebut dapat dilakukan dengan hati ikhlas dan sesuai dengan syar\’i. Dan beriut adalah amalan yang bernilai pahala besar bagi seorang ibu rumah tangga.
Amalan Berpahala Besar Bagi Seorang Istri
1. Beribadah kepada Allah SWT.
Menjadi ibu rumah tangga tentu mempunyai waktu yang lebih banyak untuk beridah kepada Allah dibanding wanita karier. Melaksanakan ibadah wajib yang disertai oleh ibadah – ibadah sunnah . Misalkan memperbanyak dzikir, membaca Al – qur\’an, serta medengarkan rekaman – rekaman pengajian.
2. Berbakti Terhadap Suami
Menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan mulia. Karena dengan demikian seorang istri yang sholehah lebih leluasa menjalani kewajibannya sebagai seorang istri, misalkan melayani suami, menyiapkan makanan untuk suami ketika ia pulang kerja, mendengarkan curhatan suami ketika ia letih dengan pekerjaannya, serta memberikan motivasi untuk menyemangatinya kembali.
3. Mengurus Anak Dengan Baik
Selain menjadi seorang istri, profesi lain seorang wanita adalah menjadi ibu bagi anak – anakny. Anak yang hebat akan lahir dari keluarga yang hebat pula. Guru pertama untuk anak – anak adalah kedua orang tua, terutama ibu. Mengapa demikian? Karena anak akan lebih banyak berinteraksi dengan ibu. Mendidik anak sehingga ia menjadi pribadi yang sholeh sholehah merupakan pencapaian yang tak terhingga. Hal tersebut merupakan amal jariyah untuk kedua orang tuanya, yang tidak akan putus meski ruh sudah terpisah dengan jasad.
4. Menjadi Menantu Yang Baik
Salah satu alasan menjadi ibu rumah tangga adalah agar dapat mengurus rumah tangga dengan baik serta menjadi menantu yang diharapkan. Amalan yang bernilai pahala besar tidak hanya berhenti pada berbakti kepada suami dan membesarkan anak dengan baik, namun berbakti kepada mertua juga bernilai pahala besar, apalagi bagi anda yang masih serumah dengan mertua.
5. Menjadi Pribadi Yang Baik Bagi Masyarakatnya.
Menjalin hubungan yang baik terhadap warga sekitar juga merupakan kewajiban kita. Dengan kita menjalin silaturrahim dengan mereka juga merupakan wujud istri yang sholehah yang bernilai pahala yang sangat besar. Menajalin hubungan dengan tetangga misalkan dengan cara membagikan makanan, Menolong tetangga ketika ia mengalami kesulitan, ikut serta setiap ada kegiatan warga, seperti gitong royong dll.
6. Mengatur dan Mengelola Keuangan Rumah Tangga
Suami berkewajiban untuk menafkahi keluarganya, sedangkan istri memiliki kewajiban untuk mengelola keuangan dengan baik dan amanah. Masalah ekonomi juga menjadi tolak ukur rumah tangga tersebut menjadi harmonis. Untuk itu, perlu adanya pengelolaan yang baik agar ekonomi menjadi selalu stabil. Peran istri disini sangat diperlukan, karena istri yang mengendalikan semuanya. Jika seorang istri berhasil mewujudkan rumah tangga yang harmonis, maka hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa.
7. Membantu Keuangan Keluarga
Menafkahi keluarga memanglah kewajiban suami, namun hal tersebut istri juga dapat menstabilkan keuangan dengan cara mencari pendapatan sendiri atau bekerja. Bekerja tidak harus keluar rumah dan meninggalkan kewajiban sebagai istri. Bekerja juga dapat dilakukan di rumah, seperti jualan online, menjahit, menerima pesanan katering, ngisi pulsa dll. Hal tersebut juga merupakan amalan pahala yang besar bagi seorang istri.
Kesimpulan
Rumah tangga tentunya membutuhkan seorang wanita sebagai ibu rumah tangga yang baik yang siap dalam menjalani perannya denga hati yang ikhlas. Jadi, menjadi istri yang bekerja atau ibu rumah tangga merupakan pilihan masing – masing orang. Yang terpenting kita dapat menajalani peran kita sebagai istri dengan sebaik – baiknya.