Islam merupakan agama yang sangat menganjurkan tentang kebersihan, bahkan di dalam kajian fiqih kebersihan menjadi pembahasan pertama sebelum pembahasan yang lainnya. Salah satu pembahasan di dalamnya adalah tentang wudhu\’ yaitu bersih diri sebelum melaksanakan ibadah yang mewajibkan melaksanakannya.
Ternyata anjuran wudhu tidak hanya sebagai syarat sah melaksanakan shalat saja namun juga menjaga kita dari penularan berbagai jenis penyakit. Sudahkah anda mendengar kabar bahwa tidak satupun muslim Uighur terkena virus corona? Menurut Hanyy Kristanto dari Muallaf Center Indonesia membenarkan kabar ini, menurut informasi yang ia terima dari Xinjiang memang tidak satupun dari muslim Uighur yang terkena virus corona.
Kalaupun ini benar ini adalah kuasa Allah SWT dengan pelantara menjaga kebersihan dengan selalu berwudhu\’ sebanyak 5 kali dalam sehari semalam sehingga mereka terbebas dari penularan virus corona. Hal ini memang sesuai dengan anjuran WHO untuk selalu menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan untuk mencegah penularan berbagai penyakit termasuk virus corona.
Menurut wakil direktur medik dan keperawatan RS Islam Banjarmasin, dr.H. Meldy Muzada Elfa, Sp.PD tentang hasiat wudhu yang mempu mencegah penyebaran virus memang belum didapatkan penelitian, namun secara logika ini sejalan dengan anjuran WHO untuk selalu mencuci tangan dengan sabun. Bahkan Wudhu\’ tidak hanya mencuci bagian itu saja namun bagian rongga rongga tubuh yang rawan menjadi penularan berbagai penyakit termasuk virus corona dibasuh seperti telinga, hidung, mulut dan sebagainya.
Memang terkadang apa yang diperintah dalam Islam tidak selalu kita ketahui secara langsung hikmah apa yang ada dibalik perintah itu. Ketika terjadi hal hal seperti ini maka hikmah besar dibaliknya mulai terungkap. Semua apa yang Allah dan Rasulnya perintahkan kepada kita memang mengandung kebaikan bagi kita. Seperti pembahasan kami sebelumnya tentang Virus Corona Bukti Kebenaran Al-Qur\’an.
Islam Menganjurkan Menjaga Wudhu
Tidak semua amalan ibadah dalam Islam diwajibkan untuk berwudhu\’ namun walaupun begitu kita dianjurkan senantiasa untuk selalu terus menerus dalam keadaan suci dengan menjaga wudhu\’. Ketika wudhu kita batal karena melakukan perkara yang membatalkan maka kita wudhu\’ lagi. Ini akan mendatangkan kemudahan bagi kita ketika kita ingin melaksanakan ibadah yang mewajibkan wudhu seperti shalat maupun membaca Al-Quran.
Rasulullah SAW mengungkapkan keutamaan barangsiapa yang selalu menjaga wudhu\’ dalam sebuah hadist berikut :
Dari Abu Buraidah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam di pagi hari memanggil Bilal lalu berkata,
“Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sendalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sendalmu di hadapanku.”
Bilal menjawab,
“Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu.” (HR. Tirmidzi no. 3689 dan Ahmad 5: 354. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits tersebut hasan).
Hikmah Menjaga Wudhu
- Pertanda keimanan seseorang.
- Wudhu\’ selalu menjaga kesucian dan kebersihan orang yang melaksanakannya dari berbagai najis dan kotoran.
- Orang yang berwudhu\’ maka dosa dosanya akan berguguran.
- Sebagai identitas muslim saat perhitungan amal. Hal tersebut sebagaimana hadist Rasulullah SAW. “Sesungguhnya saudara-saudara kami itu akan datang dalam keadaan putih cemerlang karena wudhu dan aku yang akan membimbing mereka ke telaga”. (Riwayat Muslim)
- Mengangkat derajat kita disisi Allah.
- Memberi cahaya kepada anggota wudhu di hari kiamat.
- Melepas ikatan syetan
- dan masih banyak hikmah hikmah yang lainnya.
