6 Cara Penularan Virus Corona Yang Perlu Diwaspadai – Masih berbicara tentang ganasnya virus corona. Ya, wabah virus corona masih menjadi catatan kelam sejak awal tahun 2020. Dan virus yang pertama kali muncul di wuhan, china tersebut masih membuat semua penduduk di belahan dunia menjadi resah sampai saat ini. Betapa tidak? kian hari penyebaran vurus corona semakin meluas dan angka kematian yang disebabkan oleh virus ini semakian meningkat. Berbagai imbaun untuk antispasi virus corona COVID-19 terus disampaikan.
Ciri ciri dan gejalan virus corona memiliki ciri ciri dan gejala yang mirip pneumonia atau radang paru – paru, namun dapat berakibat sangat fatal. Virus ini mempunyai beberapa gejala, diantaanya demam, pusing, batuk secara terus menerus, dan mengalami sesak nafas hingga kesulitan untuk bernafas. Oleh sebab itu, kenali penyebab penularan dari virus ini.
Cara penularan virus corona dapat melalui mata, hidung, dan mulut. Itu sebabnya mengapa kita harus menjaga jarak dengan orang yang sakit minimal satu meter. Virus corona akan lebih mudah menular pada seseorang yang memiliki masalah medis, seperti diabetes, jantung, dan tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan tubuh sangat penting untuk dilakukan, guna untuk menghindari terinfeksinya virus COVID-19. Lantas bagaimana cara penularan virus corona? Berikut penularan virus corona yang tidak boleh diabaikan.
1. Tidak Menjaga Kebersihan Tangan
Secara medis tangan merupakan anggota tubuh yang menjadi sumber dari segala penyakit. Mengapa demikian? karena hampir semua aktivitas dimulai dengan tangan, termasuk berinteraksi dengan orang lain maupun menyentuh benda – benda di sekitar. Karena alasan tersebut mengapa ada peraturan harus cuci tangan dengan menggunakan sabun sesudah melakukan aktivitas. Dengan kita selalu menjaga kebersihan tangan, secara tidak langsung kita telah mencegah penularan virus corona untuk masuk terhada tubuh kita.
2. Kontak Dengan Benda Yang Sering Disentuh
Cara penularan virus corona selanjutnya adalah dengan menyentuh benda sering terjamah oleh anggota tubuh. Menurut penelitian, virus corona COVID-19 dapat bertahan hidup hingga 3 hari dengan menempel pada permukaan benda. Dengan menempelnya virus tersebut pada permukaan benda yang sering terjemah oleh tubuh manusia terutama tangan, secara otomatis virus tersebut dapat berpindah dan menemukan dan menemukan inang baru. Diantara benda yang sering dipegang oleh orang umum adalah pegangan pintu kamar mandi, dudukan toilet, wastafel, dan barang umum lainnya.
3. Terjadi Interaksi Dengan Banyak Orang
Cara penularan selanjutnya adalah dengan berkumpul atau beraktivitas ditengah kerumunan banyak orang. Virus corona tidak hanya menular dengan menjamah benda yang sudah terinfeksi virus saja, namun resiko penularan virus corona dapat terjadi ketika batuk dan bersin.
WHO mengatakan, cara penyebaran virus corona juga dapat melalui tetesan kecil yang keluar dari hitung ataupun mulut. Sedangkan tetesan tersebut dapat saja mendarat pada sebuah benda atau tepat pada seseorang, dan secara mudah virus tersebut akan menular. Sebab virus corona dapat menempel secara kasat mata pada pakaian maupun benda yang dibawah orang lain.
Saat ini sebaiknya hindari dulu berada dikerumunan banyak orang serta kurangi aktivitas di luar rumah. Hal tersebut bertujuan untuk untuk mengurangi penularan atas terjangkitnya virus corona.
4. Tidak Isolasi Diri Setelah Kembali Dari Wilayah Pandemi
Melakukan isolasi di dalam rumah setelah bepergian dari negara pandemi sangat penting untuk dilakukan. Cara ini meruapak suatu yang cukup efektif untuk mencegah penularan virus corona terhadap orang sekitar.
5. Hindari Kontak Dengan Binatang Liar
Vurus yang berasal daru wuhan, china ini diduga berasal dari hewan liar. Untuk kemanan, sebaiknya jaga kontak dengan hewan – hewan tersebut, bila perlu jangan ada kontak sedikitpun. Jika memang kondisnya darurat yang mengharuskan kita untuk melakukan kontak dengan hewan tersebut, gunakan sarung tangan dan masker dan setelah itu cepatlah membersihkan diri.
6. Tidak Memahami Apa Itu Virus Corona COVID-19
Hal ini sering dianggap sepele, pada hal dampaknya cukup besar. Karena kurangnya pemahaman kita terhadap virus corona akan membuat seseorang melakukan tindakan dengan semaunya sendiri tanpa adanya batasan. Mereka tidak menyadari bahwa salah satu dari tindakannya dapat menyebabkan penularan dari virus ganas ini. Oleh, sebab itu, sangat penting diadakannya sosialisi, guna untuk membahas apa itu virus corona, bahayanya, dan bagaiman cara penularannya.
Sejatinya, menjaga diri sendiri merupakan kewajiban yang harus kita lakukan, terlebih saat kondisi saat ini yang rentan akan penularan virus corona. Meski cara diatas bukanlah langkah yang pasti akan menghindarkan diri kita terhadap infeksi virus corona CIVID-19, setidaknya kita sudah melakukan tindakan antisipasi untuk menangkal virus tersebut. Dan semoga dengan kita melakukan berbagai tindakan yang telah kami jelaskan sebelumnya, dapat membebaskan diri kita ganasnya virus corona.
