Jangan Lupa, Ini Waktu Berdoa Paling Mustajab Di Bulan Ramadhan

Waktu Berdoa Paling Mustajab Di Bulan Ramadhan – Dalam sebuah hadist Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu dikatakan bahwa Allah membebaskan beberapa orang dalam setiap harinya di bulan Ramadhan dari siksa api neraka dan Allah juga mengabulkan doa orang yang sedang berpuasa.

Waktu Berdoa Paling Mustajab Di Bulan Ramadhan

Oleh karena itu kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa di bulan Ramadhan. Bahkan dalam ayat Al-Qur\’an yang menerangkan tentang dalil diwajibkannya puasa terdapat dalil tentang berdoa yaitu Surah Al-baqarah ayat 186 .

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Ayat ini menunjukkan kepada kita agar di bulan Ramadhan memperbanyak doa namun menurut Ibnu katsir terkabulkan juga doa tergantung dengan besarnya keimananan yang benar.

Tidak hanya itu di bulan Ramadhan ada waktu berdoa paling mustajab, artinya setiap doa yang dipanjatkan pada waktu tersebut insya Allah akan dikabulkan oleh Allah. Ini merupakan salah satu keistimewaan bulan Ramadhan.

1. Waktu Makan Sahur


Sahur waktu mustajab berdoa


Di bulan Ramadhan orang muslim akan selalu bangun disepertiga malam untuk melaksanakan santap sahur. Hukum sahur adalah sunnah. Dengan bersahur kita bisa lebih kuat untuk melaksanakan puasa seharian.

Rasulullah SAW juga menyampaikan bahwa di dalam waktu sahur ada keberkahan sesuai dengan hadistnya :

“Bersahurlah, karena dalam sahur itu ada berkah!” (Muttafaq alaihi dari Anas)

Karena pelaksanaanya disepertiga malam, waktu sahur adalah waktu paling utama memanjatkan doa dan bermunajat kepada Allah. Karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia dan Allah akab mengabulkan keinginan orang yang berdoa di waktu itu.

Sebagaimana hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758)

2. Saat Berpuasa

Doa orang yang berpuasa mustajab

Sebagaimana telah saya ulas di atas bahwa doa orang berpuasa di kabulkan oleh Allah sebagaimana yang terdapat di dalam hadist yang diriwiyatkan Abu Hurairah :

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad)

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

3. Saat Berbuka Puasa

Waktu berbuka waktu mustajab berdoa

Dalam hadist dikatakan bahwa berbuka puasa merupakan salah satu kebahagian yang didapat orang  yang berpuasa saat di dunia sedangkan di akhiratnya akan berjumpa dengan Rabbnya.

Saat menjelang mangrib rona rona kebahagiakan terpancar dari orang orang yang berpuasa. Tidak hanya membahagiakan, waktu berbuka puasa juga merupakan salah satu waktu berdoa yang mustajab. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

\”Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Itulah waktu doa mustajab di bulan Ramadhan. Mari manfaatkan waktu waktu tersebut untuk memohon apapun hajat hajat kita kepada Allah entah itu hajat dunia atau hajat akhirat. Semoga dengan kekuatan doa di bulan Ramadhan Allah mengabulkan semua doa dan hajat kita Aamiin ya rabbal alamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *