Maag kambuh saat berpuasa? Begini cara mengatasinya. Maag kerap kali kambuh saat puasa, hal tersebut disebabkan karena selama seharian penuh tidak ada makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh. Dan kondisi tersebut juga menjadi pemicu kenaikan asam lambung, dan jika terus dibiarkan maka akan menjadi penyakit maag.
Sementara itu, kita dihadapkan dengan dilema, apakah harus membatalkan puasa atau meneruskannya. Dan akan banyak pertanyaan yang bermunculan, seperti hukum batal puasa kareana maag, muntah karena maag apakah membatalkan puasa, dan hukum batal puasa karena sakit perut.
Maag adalah jenis penyakit yang menyerang pencernaan. Cara penyembuhannya memang terbilang mudah pada saat tidak berpuasa, namun lain halnya jika kondisi kita sedang berpuasa. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika melakukan suatu pencegahan dan mengetahui ciri – ciri maag kambuh saat berpuasa. Mengatasi sakit lambung saat puasa yang diakibatkan maag memang bukan perkara mudah, oleh sebab itu banyak orang yang memilih untuk memabatalkan puasa karena rasa sakit yang dideritanya.
Pastinya kita tidak ingin puasa terganggu dan membatalkan puasa sebelum waktunya. Untuk itu, kami disini akan memberikan sutu tips dan lebih tepatnya suatu pencegahan agar kondisi tersebut tidak terjadi. Berikut beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah maag kambuh saat berpuasa.
Baca Juga : 10 Penyakit Yang Dapat Disembuhkan Dengan Meminum Air Kelapa
1. Jangan Lewatkan Makan Sahur
Jika kamu penderita penyakit maag, hal pertama yang harus dilakukan saat berpuasa adalah tidak melewati makan sahur. Makanan yang dikonsusmis saat sahur merupakan bekal untuk kita dalam menjalani kativitas selama seharian. Dan pada waktu juga saatnya mengkonsusmsi obat, seperti minum polysilane agar maag tidak kambuh saat berpuasa.
2. Memilih Makanan Yang Tepat Saat Buka Puasa dan Sahur
Perut perih ketika berpuasa, salah satu penyebabnya adalah karena tidak tepat dalam memilih makanan baik itu saat berbuka puasa maupun saat sahur. Pilihlah makanan yang banyak mengandung serat, karena akan membuat anda kenyang lebih lama, sehingga rasa nyeri pada lambung saat berpuasa dapat dihindari.
3. Hindari Makanan Yang Dapat Memicu Kambuhnya Maag
Seolah menjadi timbal balik, selain anda harus mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat, anda juga harus menghindari makanan yang menjadi pemicu kambuhnya maag. Diantara makanan yang harus dihindari adalah gorengan, makanan berlemak, mie instan, makanan pedas, keju dan kue tar.
4. Memperbanyak Minum Air Putih
Nah, untuk anda yang mempunyai keluhan penyakit maag, untuk sementara waktu saat puasa hindari dulu minuman, seperti soda, kopi, dan teh. Karena jika hal terjadi besar kemungkinan maag akan kambuh pada siang hari dan puasa menjadi terganggu. Untuk itu, lebih baik kita menggantinya dengan memperbanyak minum air putih. Jumlah yang disarankan adalah 8 gelas atau setara dengan 2 liter air.
5. Hindari Stres
Setiap orang pasti mempunyai masalah, namun kita harus bijak dalam menyikapinya. Ada banyak efek negatif dari stres, salah satunya adalah dapat meningkatkan produksi asam lambung. oleh sebab itu, hindari stres dan cukupkanlah waktu istirahat, buatlah tubuh dan pikiran menjadi rileks. Dengan demikian kemungkinan untuk maag kambuh saat berpuasa dapat dihindari.
6. Hindari Rebahan Setelah Makan
Saat perut kenyang memang akan terasa mengantuk. Namun, hal itu tidak boleh dilakukan, terlebih untuk penderita maag. Rebahan setelah makan akan menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan. Rebahan boleh dilakukan, namun setelah setidaknya 30 menit setelah makan. Jadi, hindari kebiasaan buruk yang akan membahayakan kesehatan.
7. Melonggarkan Pakaian
Melonggarkan pakaian merupakan salah satu cara menangani maag agar tidak kambuh yang cukup efektif. Pakaian ketat akan membuat perut mendapat tekanan. Kondisi ini menjadi pemicu naiknya asam lambung, hingga berakibat kambuhnya maag. Diawali dengan rasa mulas yang kemudian semakin lama akan memberi tekanan pada lambung.
Baca Juga : 10 Tips Menjaga Stamina Saat Berpuasa Selama Ramadhan
8. Tidur Menyamping
Posisi tidur miring ke kiri (menyamping) akan menjaga isi perut tetap di dasar lambung. Dan juga akan katup antara lambung dan jalur kerongkongan tertutup. Dengan posisi tersebut maka rasa perih yang muncul akibat maag kambuh akan berangsur menghilang. Oleh sebab itu, pada saat tiba – tiba maag kambuh posisikan tidur dengan menyamping ke kiri.
9. menyibukkan Diri Saat Berpuasa
Puasa bukanlah ajang untuk bermalas – malasan. Menyibukkan diri saat berpuasa akan memberikan beberapa dampak negatif, diantaranya terhindar dari stres dan itu berarti dapat terhindar dari kambuhnya maag. Selain itu, juga dapat membuat waktu menjadi lebih cepat dan waktupun tidak terasa. Anda dapat menyibukkan diri dengan melakukan ibadah dan tidak menyia – nyiakan waktu.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menangani maag kambuh saat berpuasa. Jangarkan birkan penyakit maag menggangu puasa anda, lakukan suatu pencegahan agar semua dapat dihindari.