Beritabawean.com – Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun islam, puasa ini di wajibkan kepada seluruh umat Islam yang sudah aqil baligh. ASecara pengertian puasa adalah menahan diri dari hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Selain ada hal yang membatalkan puasa ada juga yang membatalkan pahala puasa. Oleh karenanya jika kita ingin puasa kita diterima oleh Allah harus berusaha untuk menghindari keduanya.
Puasa tidak hanya di syariatkan kepada Rasulullah Muhammad SAW dan umatnya saja tapi puasa juga telah di syariatkan kepada nabi nabi terdahulu. Hanya saja beda dalam pelaksanaanya saja. Sebagaimana yang telah di jelaskan dalam Al-Quran surah Albaqarah ayat 182. Selain puasa Ramadhan ada beberapa puasa juga yang wajib dilaksanakan. Berikut daftar puasa yang wajib dilaksanakan yang diambil dari beberapa kitab fiqih tentang puasa.
1. Puasa Ramadhan
2. Puasa qadha (puasa yang dilaksanakan karena meninggalkan puasa Ramadhan dengan alasan syar\’i seperti sakit, berpergian yang jauh dan sebagainya.
3. Puasa kafarat, contoh dari puasa kafarat, contohnya adalah puasa yang dilakukan karena dhirar atau karena melakukan pembunuhan
4. Puasa dalam ibadah haji sebagai ganti penyembelihan hewan qurban
5. Puasa untuk istisqa meminta hujan jika hal inu di wajibkan oleh pemerintah
5.puasa nadzar
Baca Juga : Tata Cara Puasa Senin Kamis Lengkap
Lalu apa sih manfaat Puasa Itu ?
Berbicara tentang manfaat puasa, tentunya Allah tidak akan memerintahkan apa lagi mewajibkan puasa jika tidak memiliki manfaat yang besar bagi orang orang yang melaksanakannya, berikut ini kami paparkan tujuan dan manfaat yang terkandung dibalik perintah puasa Ramadhan.
1. Menumbuhkan ketaqwaan
Sebagaimana yang telah Allah sebutkan dalam Al Quran surah Albaqarah ayat 182, adapun manfaat dari berpuasa adalah untuk menggapai ketaqwaan, karena dengan berpuasa kita bisa mengekang hawa nafsu. Rasa haus dan lapar dapat melemahkan keinginan hawa nafsu yang selalu condong untuk berbuat maksiat. Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk banyak berpuasa kepada para pemuda yang belum mampu menikah karena hal yang demikian dapat menjaga farji dan menjaga pandangan. Berpuasa tidak harus menunggu bula Ramadhan saja, tapi anda bisa melaksanakan puasa senin kamis, atau puasa daud dan sebagainya.
2. Puasa itu menyehatkan
Rasulullah bersabda bahwa puasa itu menyehatkan, dan kini hal tersebut telah terbukti bahwa puasa memang benar benar bisa menyehatkan tubuh manusia. Bahkan beberapa penyakit itu sembuh hanya dengan terapi puasa. Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa puasa sama sekali tidak merugikan organ organ tubuh manusia malah justru puasa sangat bermanfaat bagi tubuh manusia untuk regenerasi sel.
Karena rasa lapar memicu sel induk dalam tubuh akan memproduksi sel sel darah putih baru yang dapat meningkatkan imun tubuh untuk melawan berbagai penyakit. Tidak hanya iti puasa selama Ramadhan dapat menyingkirkan berbagai sel mati dan rusak dari tubuh manusia. Luar biasa bukan? Ini hanya sebagian saja manfaat kesehatan puasa yang kami paparkan sebenarnya masih banyak lagi hasil hasil penelian terkait ini yang lebih menakjubkan.
3. Menumbuhkan sifat sosial
Selain memiliki manfaat untuk fisik manusia, puasa juga memiliki manfaat yang luar bisa bagi sikap sosial manusia. Rasa lapar yang dialaminya akan membuat dirinya bisa menumbuhkan kepekaan terhadap keadaan orang lain yang tidak senasip atau kurang mampu dari dirinya.
9 Hal Yang Membatalkan Puasa Dan Penjelasannya
1. Memasukkan sesuatu ke dalam lobang yang 5
yaitu lobang mulut, lobang hidung, lobang telinga, lobang buang air kecil dan lobang buang air besar. Secara terperinci adapun yang dimaksud dengan dengan memasukkan ke dalam mulut adalah menelan. Selagi anda tidak menelan sesuatu yang ada di dalam mulut anda maka tidak membatalkan puasa. Namun jika makanan tersebut tidak ditelan maka hukumnya adalah makruh
lalu bagaimana dengan menelan ludah ? Menelan ludah tidak membatalkan dengan catatan yang pertama ludah yang anda telan adalah ludah diri sendiri, jika yang anda telan ludah orang lain maka batal. Yang kedua, ludah yang ditelan adalah ludah yang masih berada dalam mulut, jika ludah sudah keluar dari mulut kemudian anda telan maka batal. yang ketiga, ludah yang ditelan adalah masih asli belum tercampur dengan hal lain.
Sedangkan untuk penjelasan mengenai memasukkan ke dalam hidung adalah jika yang anda masukkan melebihi batas hidung bagian atas dengan ciri ketika kita menghirup terasa panas di hitung. Lalu bagaimana jika ngupil ? hukumnya tidak batal hanya saja makruh. Sedangkan untuk yang dimasukkan sesuatu ke dalam telinga adalah memasukkan sesuatu ke dalam telinga paling dalam yang tidak bisa dijangkau oleh jari kelingking. JIka telinga kita gatal maka tidak boleh menggunakan alat yang bisa masuk ke bagian dalam telinga.
Sedangkan memasukkan ke dalam lobang depan dan belakang adalah kita tidak boleh membersihkan bekas kotoran yang keluar dengan jari jemari, tapi cukup dengan perut bagian dalam jari jemari.
2. Muntah Dengan Disengaja
Muntah dengan disengaja bisa membatalkan puasa, misal kita memasukkan jemari kedalam rongga mulut. Atau mencari bebauan yang sangat menyengat dengan tujuan agar muntah. Namun jika muntahnya karena tidak disengaja, misal kita berpergian jauh lalu mabuk dan muntah maka muntah yang demikian tidak membatalkan puasa tapi dengan catatan tidak menelan ludah sebelum berkumur dengan air.
3. Bersenggama Dengan Sengaja
Bersenggama suami istri disiang hari pada bulan puasa adalah membatalkan puasa walaupun pada waktu senggama tersebut tidak sampai mengelurkan mani. Dengan ukuran suami telah memasukkan bagian wilayah kepala kemaluannya kepada farji istri. Berbeda dengan wanita, jika farjinya kemasukan sedikit saja maka pusanya sudah batal. Dimana penjelasannya ini telah dijelaskan pada bagian nomer 1
4. Keluar Mani Dengan Sengaja Walupun Tanpa Bersenggama
Jika anda mengeluarkan mani dengan sengaja, walupun tanpa dengan bersenggama maka hukum puasanya adalah batal. Namun jika keluar mani tersebut tanpa disengaja, misal karena mimpi maka hukumnya tidak batal.
5. Haid
6. Nifas
7. Melahirkan
8. Hilang Akal
Hilang akal yang dimaksud disini adalah, pertama gila, misal anda lagi ngobrol lalu anda gila, walaupun cuma sebentar saja. yang kedua, pingsan sehari penuh, misalkan anda pingsan dari mulai terbit matahari hingga terbenam, tapi walau anda bangun walau sebentar saja maka puasa tidak batal.
9. Murtad (Keluar Dari Agama Islam)
Yaitu keluar dari agama Islam, baik secara keyakinan maupun secara prilaku, misal anda tidak percaya dengan nabi Muhammad, percaya Al-Qur\’an bukan kalam Allah dan sebagainya.
Baca Juga : Keutamaan Bulan Rajab Dan Amalan Yang Dianjurkan Dilakukan Didalamnya
Beberapa Hal Yang Sering Dipermasalahkan.
Ada beberapa hal yang sering menjadi pertanyaan dan sering dipermasalahkan pada saat berpuasa. Permasalahan ini sering membuat bingung antara bisa membatalkan puasa atau tidak.
1. Mengobati sakit mata dengan obat mata apakah batal? tidak, merujuk kepada nomer satu yaitu lobang yang lima. Mata bukan termasuk dalam yang lima tersebut,
2 Mencabut gigi, mencabut gigi tidaklah membatalkan asalkan tidak menelan sesuatu dalam mulut anda, jika anda kawatir tertelan darah bekas gigi dicabut sebaiknya mencabut gigi pada malam hari saja.
3. Suntik, Ini juga sering menjadi pertanyaan apakah membatalkan atau tidak. Masalah ini juga sama dengan persoalan nomer 1, yaitu kulit tidak termasuk dalam rongga yang 5, jadi suntik sesuatu lewat pantat atau yang lainnya asalkan tidak melewati jalur yang 5 maka puasanya tetap sah.
Nah itulah penjelasan tentang hal hal yang bisa membatalkan puasa, ini penting anda ketahui sebelum anda memulai berpuasa di bulan Ramadhan. Tidak hanya belajar yang membatalkan saja tapi juga belajar tentang sunnah sunnahnya. Semuanya tentang puasa sebaiknya anda pelajari sebelum memasuki bulan Ramadhan sehingga anda bisa melakukan puasa dengan sebaik baiknya.