7 Tips Cara Menanam Hingga Merawat Cabe Rawit Yang Baik Dan Benar Di Halaman Rumah

Cabe rawit adalah salah satu tanaman yang sangat memberikan manfaat untuk kekebalan tubuh. Dengan berbagai masakan kuliner nusantara yang memang terkenal rasa pedasnya, dan rasa pedas memang banyak disukai oleh orang Indonesia, tidak heran jika harga cabe rawit sering berubah – ubah. Kadang murah, kadang normal tapi terkadang melonjak dengan tinggi.

Mengingat cabe termasuk kebutuhan pokok dalam memasak, alangkah baiknya jika kita, khususnya ibu rumah tangga membudidayakan tanaman cabe di halaman rumah guna untuk menghemat. Jika rumah anda tidak mempunyai halaman untuk menanam cabe, anda dapat menanamnya dengan menggunakan pot. Jika halaman rumah anda luas, anda dapat memanfaatkan untuk menanam cabe, selain sebagai hiasan taman rumah juga dapat bermanfaat. Gimana apakah anda tertarik?

Untuk menanam cabe rawit dengan baik dan benar, ada tips khsusnya. Jika anda ingin mengetahuinya silahkan pelajari tips – tips dibawah ini.

Langkah pertama

1. Tentukan lokasi dulu lokasi untuk penanaman cabe rawit, baik itu di halaman rumah, di sawah, tegalan dll

2. Pastikan persediaan tanah dan air cukup, dan dengan kondisi tanah yang gembur, juga kaya akan unsur hara.

3. Kelembaban tanahnya sebaiknya jangan terlalu tinggi

4. Cabe rawit membutuhkan sinar matahari terus menerus sepanjang hari. Jadi, pilihlah tempat yang kiranya tidak ada pohon yang menghalanginya.

5. Temperature suhu idealnya adalah 24 hingga 27 derajat celcius

Langkah kedua

Setelah menentukan lokasinya, saatnya anda mengolah media tanaman dengan cara berikut :

1. Gemburkan dulu tanah yang akan dipakai untuk penanaman cabe rawit dengan cara menyangkulnya atau membajaknya.

2. Setelah itu diamkan dulu tanah yang sudah dicangkul selama beberapa hari

3. Untuk lahan yang mempunyai tingkat asam yang tiggi, sebaiknya lakukan dulu pengapuran, agar PH tanah menjadi netral.

4. Setelah pengapuran tambahkan pupuk kandang pada lahan yang sudah dicangkul, tunggu sampai 1 minggu agar pupuk benar – benar meresap pada tanah.

Langkah yang ketiga

Langka seklanjutnya, saatnya anda memilih bibit cabe yang berkwalitas, dan tentukan bibit cabe rawit tersebut bebas dari berbagai hama penyakit, agar hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan. 

Langkah keempat

Setelah pemilihan bibit cabe yang berkwalitas, selanjutnya lakukan penyamaian agar siap menjadi benih yang unggul.

1. Terlebih dahulu rendalamlah bibit cabe rawit ke dalam air hangat dalam kurun waktu 6 jam,       yang bertujuan untuk merangsang untuk pertumbuhan cabe kelak.

2. Selanjutnya masukkan benih – benih tersebut pada tanah dengan kedalaman 0,5 cm

3. Kemudian tutup lagi lubang tanaman tersebut dengan tanah yang tersedia

4. Pilihlan tempat yang dapat memberikan perlindungan agar tidak terkena sinar matahari langsung, angin kencang dan air hujan.

Langkah yang kelima

Setelah penyamaian sudah berumur kira – kira 4 minggu dan pastinya sudah mengeluarkan          daun, saatnya memindahkan benih tersebut ke media tanam yang sudah dipersiapkan. Jangan lupa waktu yang paling baik untuk penanaman cabe rawit adalah pada saat sore hari agar benih yang ditanam tidak lekas layu.

Langkah keenam

Selanjutnya pemeliharaan dengan sebaik mungkin. Dengan cara, lakukan penyulaman, penjarangan, penyiangan, pemupukan dan yang paling penting lakukan penyirman secara rutin.

Langkah ketujuh

Setelah melakukan berbagai perawatan, saatnya memanen cabe rawit. Waktu yang paling baik untuk pemanenan adalah 60 sampai 80 hari.

Selamat mencoba !!!!!!!!!!!!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *