Manusia merupakan makhluk sosial, artinya ia mutlak membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Dalam hal ini, tetangga mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia setiap harinya. Tetangga adalah sosok yang akrab dan paling dekat dalam kehidupan kita bahkan melebihi keluarga sendiri. Di dalam islam telah digariskan etika sosial untuk menciptakan jalinan yang rukun dan harmonis.
Kewajiban terhadap bertetangga telah dijelaskan secara khusus dalam islam. Sebagaimana hadits Nabi, yang artinya \”Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berbuat baik terhadap tetangganya\”. Dari hadits tersebut telah dijelaskan bahwa bersikap baik terhadap tetangga merupakan simbol kesempurnaan iman seseorang.
Meski demikian masih banyak umat muslim yang belum menyadari betapa pentingnya hidup rukun dengan tetangga, sehingga tak jarang kita mendengar antar tetangga yang saling bermusuhan, tidak tegur sapa, saling menjelekkan, saling membicarakan keburukannya. Dan akhirnya akan terjadi permusuhan. Pada hal jika kita benar – benar mengikuti apa yang telah Allah perintahkan, kita dapat menikmati betapa indahnya hidup dalam kerukunan bertetangga.
Baca Juga : 5 Sebab Kaum Terdahulu Dibinasakan Allah SWT
Akhlak dan adab bertetangga dalam ajaran islam agar rukun dan harmonis telah dipraktekkan langsung oleh Rosulullah. Sebagai umatnya, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjadikan beliau sebagai panutan dalam hal apa pun. Dan berikut akhlak dan adab terhadap tetangga yang wajib kita ketahui.
Akhlak Dan Adab Bertetangga Dalam Ajaran Islam Agar Rukun Dan Harmonis
1. Menghindari sikap yang akan menyebabkan tetangga sakit hati
Salah satu pengertian adab bertetangga dengan baik adalah selalu menjaga lisan kita agar tidak mengeluarkan perkataan yang membuat tetangga merasa tersakiti. Sikap yang dapat menyakiti tetangga seperti, membeberkan aibnya, berkata kasar, memusuhinnya. Hal tersebut hanya akan menyebabkan kehidupan kita menjadi tidak harmonis dan selalu dihantui rasa benci yang tak pernah usai. jadi, jauhi sikap yang akan membuat hubungan anda dan tetangga menjadi retak.
2. Mengedepankan toleransi
Tentu kita sering mendengar kultum tentang cara bertoleransi dengan baik. Toleransi harus selalu kita kedepankan dalam menjalin hubungan sosial. Kita diciptakan oleh Allah dengan berbeda – beda, baik itu dalam agama, suku, status sosial dll. Namun sekalipun berbeda jangan sampai membatasi hubungan kita sebagai manusia yang beradab. Jika memang tetangga kita berbeda keyakinan, jangan lantas mengucilkannya dan seolah – olah agama dia salah dan agamamu yang benar. Hidup berdampingan tidak harus sama, namun saling menghargai merupakan jalan untuk mewujudkan hidup yang rukun dan harmonis.
3. Mendahului menyampaikan salam
Dalam islam kita dianjurkan untuk memberikan salam setiap berjumpa dengan orang, karena itu sebagian dari do\’a. Nah, hal yang paling utama ketika berjumpa tetangga yaitu mengucapkan salam yang disertai sifat yang lembut.
4. Menolong tetangga ketika dilanda kesusahan
Salah satu cara mewujudkan rasa cinta kita terhadap tengga adalah menolong tetangga ketika yang dilanda kesulitan dan menjenguknya ketika ada tetangga yang sakit. Jika kita tidak dapat membantunya dengan materi, kita masih dapat membantunya dengan bentuk dukungan moril yang akan membuat mereka lebih terhibur dan meringankan beban deritanya. Dengan demikian hubungan dengan tetangga akan semakin erat.
5. Saling memaafkan
Kesalahan adalah suatu sikap yang tak bisa dilepaskan dari manusia. Kesalahan dapat terjadi kapan dan dimana saja. Nah, kewajiban kita terhadap tetangga atau terhadap manusia lainnya adalah saling memaafkan jika ada diantara kita yang melakukan kesalahan. Toh kita bukan makhluk yang sempurna, memaafkan adalah sifat yang sangat mulia dan sudah dianjurkan dalam agama.
Baca Juga : Mengapa Wanita Muslimah Wajib Memakai Jilbab ?
6. Tidak mengganggu ketenangan tetangga
Dalam bertetangga tentu kita harus saling mengerti dan menghargai satu sama lain. Alangka baiknya jika kita melakukan sesuatu yang tidak membuat tetangga kita merasa terganggu atau tidak nyaman. Misalkan saja, kita tidak boleh menghidupkan radio dengan volume yang tinggi di waktu – waktu istirahat, karena itu akan sangat mengganggu waktu istirahat orang yang ada disekeliling kita (tetangga)
7. Tidak boleh pelit
Dalam menjalin hubungan yang baik dengan tetangga kita dianjurkan untuk selalu berbagi, misalkan dalam hal makanan. Ketika di rumah kita memasak makanan yang agak banyak dari biasanya, tidak ada salahnya kan kita berbagi dengan tetangga. Jadi, berbagi memang lebih indah dari pada hidup sendiri – sendiri (pelit)
Ketika kita masih dalam bangku sekolah, mungkin sering di kasih tugas untuk membuat makalah yang bertemakan adab kita dengan tetangga dengan di sebutkan bentuk – bentuk akhlak kita kepada tetangga. Hal tersebut tentu akan membuat pengetahuan kita lebih luas lagi bagaimana seharusnya adab kita kepada tetangga. Dan semoga penjelasan kami di atas dapat menjawab pertanyaan tentang adab bertetangga yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.
