Berhias bagi wanita merupakan kebutuhan yang melekat dalam dirinya. kata hias dan wanita seakan tidak bisa dipisahkan karena keduanya memiliki keterikatan. jadi tidak heran jika seorang wanita menyukai kecantikan dan memiliki kesenangan berhias.
Namun begitu, berhias disini bukan asal asalan berhias dan mempercantik diri dengan semaunya tapi ada beberapa batasan yang perlu diketahui oleh semua wanita muslimah agar tidak menjadi Zina dan dapat merugikan wanita itu sendiri.
Nah, berikut beberapa cara berdandan dan berhias bagi wanita yang di larang dalam islam dan Rasulullah SAW sangat membencinya.
4 Cara Berhias Yang Dilarang
1. Mencabut Bulu Alis
\” Telah di laknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang minta di sambung rambutnya, wanita yang mencabut alis dan wanita yang minta di cabut alisnya. wanita yang mentato dan wanita yang minta untuk di tato, tanpa ada penyakit\”. ( HR. Abu Daud)
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud diatas, jelas bahwasanya Rasulullah sangat membenci wanita yang mencabut bulu alis dan menyambung rambut. mencabut bulu alis semata mata untuk mempercantik diri dan mengikuti trend dikalangan kaum hawa.
Sudah tahukah kalian wahai kuam hawa bahwasanya Rasulullah sejak dahulu sangat membenci perempuan yang dengan sengaja mencabut bulu alisnya. Jika Rasulullah sudah sangat membenci perempuan yang demikian maka rugilah perempuan tersebut karena tidak akan mendapat syafaatnya dan tidak akan diakui sebagai umatnya di akhirat kelak, Naudzubillah
2. Berdandan Menyerupai Laki-Laki
Berdandan yang kedua yang dilarang dalam islam adalah berdandan menyerupai laki-laki. maksudnya adalah seorang wanita berdandan menyerupai gaya orang laki-laki seperti gaya berpakaian, model rambut dll.
\” Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang berpakaian wanita dan wanita yang berpakaian laki-laki.\” (HR Ahmad)
3. Berdandan dengan Menunjukkan Aurat
Seorang wanita dianjurkan berdandan hanya ketika menghadapi dan melayani suaminya. Jelas sangat dilarang jika wanita berdandan dengan tujuan hanya untuk pamer dan menunjukkan auratnya di luar sana dimana lelaki ajnabi banyak yang melihatnya.
4. Menggunakan Parfum Berlebihan
Dalam Sebuah hadits dikatakan bahwasanya wanita mana saja yang memakai parfum lalu melewati kaum adam supaya mereka mencium bau parfum itu maka perempuan tersebut telah berzina ( HR. Ahmad)
Hadits lain juga menyebutkan tentang larangan seorang wanita memakain wangi wangian di depan lelaki yang bukan muhrimnya :
\” Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur \” ( HR. An-Nasa\’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad)
Bagaimanakah Berhias yang Diperbolehkan dalam Islam ?
Disamping 4 cara berdandan diatas yang dilarang dalam islam, berikut juga akan saya paparkan beberapa cara berdandan wanita muslimah yang diperbolehkan dalam islam.
Pertama, Tidak Mengubah Ciptaan Allah SWT.
Allah telah menciptakan makhluknya dengan sebaik-baik ciptaan. Ciptaan Allah begitu sempurna dan indah. jadi apa yang telah kita miliki dalam diri kita sejak lahir berarti itulah yang terbaik menurut Allah.
Contohnya Alis yang berantakan dan tidak begitu lebat. jika mengitu trend sekarang alis seperti itu memang tidak cantik dan tidak sedikit wanita yang ingin membuatnya menjadi cantik. Cantik disini adalah cantik dimata manusia dan belum tentu cantik di mata Allah. jadi manusia berniat untuk mengubahnya padahal alis tersebut telah Allah ciptakan untuk hambanya dan hambanya justru mengubah ciptaannya.
Jadi saudaraku wanita muslimah, berhiaslah kalian dengan tanpa mengubah Ciptaan dari Allah SWT.
Baca Juga : 6 Kiat Agar Bisa Istiqamah Bangun Tengah Malam Shalat Tahajud
Kedua, Tidak memperlihatkan lekuk tubuhnya
Sekarang ini banyak sekali model baju yang sedang tren yang memperlihatkan lekuk tubuh pemakainya. mereka tidak sadar kalau model baju tersebut merupakan tren model yang salah dalam ajaran islam.
Baju Syar\’i yang modis juga tidak kalah cantiknya jika kalian gunakan untuk menutup aurat dan tetap mengikuti trend. siapa bilang baju yang menutup aurat itu tidak menarik. justru akan lebih anggun dan indah jika saudaraku wanita muslimah memakai baju syar\’i yang modis tanpa melanggar hukum yang telah islam tetapkan.
Ketiga, Bertujuan untuk Menyenangkan Hati Suami.
Berdandan dengan niatan untuk menyenangkan hati suami merupakan hal yang luar biasa dan bahkan sangat dianjurkan dalam islam. Wanita yang berhias untuk menyambut kedatangan suaminya adalah wanita calon penghuni syurga. suami akan senang jika istrinya di rumah berhias untuk dirinya dan syurga menanti mereka.
Baca Juga : 5 Doa Dalam Perjalanan Agar Diberi Keselamatan Hingga Sampai Ketujuan
Keempat, Tidak Mengikuti Dandanan orang Kafir
Di zaman sekarang ini, rasanya sudah tidak ada bedanya mana yang kafir dan mana yang muslim. yang membuat mereka memiliki kesamaan adalah salah satunya dari gaya berpakaian mereka. Muslim bergaya seperti kafir dan kafir seperti muslim.
Jadi hati-hatilah saudaraku dalam berpakaian dan berdandan karena bisa saja itu indah di mata kita tapi tidak dimata Allah SWT. jangan sesekali kita semua tidak mendapatkan Syafaat dari Rasulullah dan tidak mendapatkan ampunan Allah SWT. semoga kita semua saudara seiman terjaga dari hal-hal yang dapat mendatangkan murka Allah.
