3 Tips Menghentikan Anak Yang Suka Berkata Bohong

3 Tips Menghentikan Anak Yang Suka Berkata Bohong

Pernah tidak anda sebagai orang tua mendengar anak anda berkata bohong. sedih rasanya saat anak berkata bohong apalagi berbohong pada kita orang tuanya.

Anak memiliki banyak alasan kenapa ia berbohong. biasanya fase ini terjadi selama masa tumbuh kembangnya, tetapi anda sebagai orang tua harus lebih bijak daripada anak.

Jangan sekali kali anda membiarkan anak yang suka berbohong karena jika tidak diarahkan pada usia dini, kelak dewasa akan tetap pada kebiasaannya.

Tanpa didikan yang benar fase berbohong tersebut akan menjadi kebiasaan buruk yang akan melekat hingga anak beranjak dewasa.

Didalam islam, berbohong merupakan hal yang keji dan dilarang oleh islam. Berbohong merupakan prilaku buruk yang tidak seharusnya dimiliki oleh anak-anak.

Berbohong juga akan menyebabkan seseorang terjerumus kepada kesesatan dan sangat merugikan. sebenarnya ada beberapa tips agar anak berhenti berbohong, diantaranya adalah :

Tips Agar Anak Berhenti Berbohong

1. Mulai dari Orang Tua

    Seperti kata pepatah \” Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya \”. pepatah ini menggambarkan bahwasanya anak bertumbuh kembang tak jauh dari kebiasaan orang tua yang mendidik dan mengawasinya.
    Biasanya anak kecil akan meniru apa yang dia lihat dan dia dengar. anak yang belum tau membedakan mana yang baik dan mana yang buruk akan meniru prilaku orang tuanya tanpa mikir panjang.

    iasanya orang tua yang sering membentaka anak, anak juga akan membentak saat dia kesal. begitu juga dengan berbohong, anak yang sering dibohongi juga akan berbohong demi melindungi dirinya.

    Wahai bunda, Jadilah panutan yang baik buat anak-anak supaya tercipta generasi yang baik dan cemerlang.

    2. Menjelaskan Perbedaan Kejujuran dan Kebohongan

    Anak kecil belum tau apa yang dimaksud dengan jujur dan apa itu bohong. karena anak biasanya akan menggunakan imajinasinya dalam bercerita. nah untuk membuat anak paham mana yang jujur dan yang bohong, orang tua harus menjelaskan padanya perbedaan kejujuran dan kebohongan.

    Selain menjelaskan perbedaan kejujuran dan kebohongan, beritahu juga dampak yang akan terjadi jika berkata bohong dan berkata jujur. seperti \” nak, anak yang berbohong itu akan mendapat dosa dan itu sangat di benci Allah \” bantu anak dalam berimajinasi apakah yang dia ceritakan merupakan harapan ataukah kenyataan.

    Baca Juga : 8 Tips Yang Harus Dilakukan orang Tua Agar Anak Rajin Beribadah

    3. Beri Penghargaan Jika Ia Berkata Jujur

    Jika kedua tips diatas sudah anda lakukan, maka saatnya menerapkan tips ketiga. yaitu memberi anak penghargaan atau hadiah jika ia berkata jujur. supaya anak lebih tertarik berkata jujur daripada berbohong.

    Tegaskan pada anak apa yang ia dapat jika ia berbohong. konsekuensi dari berbohong dapat menyebabkan ia dijauhi oleh teman-temannya dan tidak akan dipercaya lagi perkataannya oleh orang lain.

    Untuk memulai membiasakan anak berkata jujur, ajaklah anak anda berkata sesuai dengan kenyataan yang terjadi.tanyakan padanya berulang-ulang apa yang terjadi sebenarnya. Buatlah perjanjian pada anak berupa hukuman jika anak berbohong, dan akan memberikan hadiah jika anak berkata jujur. tentunya anak akan milih yang kedua karena akan mendapat pujian dan hadiah.

    Penyebab Anak Berbohong

    Seorang anak berbohong pasti ada alasannya kenapa dia berbohong. seperti menutupi rasa takut atau hukuman. yang kerap kali ditemukan kebohongan tersebut adalah perpura-pura sakit karena malas sekolah. miris sekali jika hal seperti ini terus dibiarkan dan anak bisa terus terusan lolos dari kebohongannya itu. 

    1. Takut Hukuman

      Sebagian studi menemukan bahwa hukuman tidak selamanya membuat anak jerah, justru kadang hukuman malah membuat anak tidak mau jujur lantaran karena takut dihukum. hal ini terjadi karena si anak khawatir jangan-jangan jika berkata yang sebenarnya justru malan kena hukum.
      Tidak hanya itu, kadang anak yang berkata sebenarnya justru ia dimarahi karena tingkah lakunya yang salah. 

      2. Ingin Diperhatikan

      Anak yang kurang diperhatikan atau kurang dipuji oleh orang tua seringkali berkata bohong demi mendapat perhatian orangtuanya, si anak akan mengarang cerita tentang dirinya lanataran ingin pujian dari orangtua meskipun sebenarnya hal itu tidak pernah terjadi.
      Contoh kecil misalnya anak bercerita di depan teman-temannya kalau liburan nanti ia diajak orangtuanya liburan ke luar kota. atau dibelikan mainan baru yang mahal. hal tersebut tidka pernah terjadi padanya tetapi sia anak mengarang cerita demi mendapat pujian dari temannya.

      3. Tuntutan Orangtua Yang Terlalu Tinggi

      Menjadi orangtua bukan saja tentang bagaimana cara memenuhi segala kebutuhan anak tetapi aturan dan tuntutan terhadap anak juga harus sesuai usia anak. 
      Karena tuntutan orangtua yang terlalu tinggi sedangkan anak tidak mampu untuk memenuhinya maka akibatnya anak akan berkata bohong demi membuat orangtuanya senang. 
      Contoh : Anak selalu dituntut untuk menjadi juara 1 dikelasnya sedangkan orangtua tidak pernah memperhatikan anak dirumah dan jarang mengajarinya mengerjakan PR. bagaimana anak bisa menjadi juara 1 jika orangtua bersikap demikian. yang ada malah anak berbohong menyangkut nilai di sekolah.

      Baca Juga : Cara Melembutkan Hati Anak Yang Sering Marah Dan Keras Kepala

      4. Meniru Orangtua atau Televisi

      Apa yang anak lihat, itulah yang akan anak tiru. jika anak sering melihat sesuatu yang baik di sekitarnya maka anak juga akan berlaku baik bahkan tanpa disuruh. tetapi jika disekitarnya berprilaku jelek maka jangan heran jika anak tumbuh kembang menjadi pribadi yang jelek pula
      Orangtua yang mengatakan sesuatu dengan bersifat bohong didepan anak demi menghindari suatu kegiatan dari anaknya, secara tidak langsung dia telah mengajari berbohong pada anak. dan disuatu waktu pasti anak akan melakukan hal yang sama demi meniru sikap orangtuanya tersebut.

      5. Melindungi Teman

      Anak-anak biasanya akan bersifat polos dan apa adanya jika ia tidak mengkhawatirkan sesuatu. akan tetapi kehadiran teman sangat berarti baginya. pada umumnya anak akan membuat temannya senang dan ia akan melindungi temannya demi keselamatan teman. itulah salah satu prilaku alamiah anak. dan diantara cara untuk melindunginya adalah berbohong.
      Dengan mengetahui alasan kenapa anak berbohong, akan memudahklan orangtua bagaimana cara membuat anak jujur. 
      Prilaku berbohong dikalangan remaja lebih sulit diatasi daripada anak-anak. anak yang sudah  menginjak usia remaja lebih agresif jika diberitahu dan dinasehati. untuk mengatasi hal ini sebaiknya orangtua juga mengamalkan amalan yang dapat melembutkan hati anak.
      Berikut Amalan dan Doa agar anak tidak berbohong dan menjadi anak yang sholeh
      1. Membaca surat Al Fatihah
      2. Membaca Ayat Kursi
      3. Membaca surat Al-Insyirah
      4. Membaca surat Thoha ayat 1 sampai 5
      Amalan tersebut hendaknya dibaca setiap kali anak hendak terlelap dari tidurnya dan tiupkan pada ubun-ubunnya.
      Anak adalah aset berharga bagi orangtua. Harta yang tiada nilainya bagi ibu bapaknya. juga menjadikan tiket orangtua ke syurga kelak jika anak tumbuh menajdi anak sholeh. begitu juga sebaliknya anak akan menjadi neraka bagi orangtua jika orangtua gagal mendidik anak menjadi anak yang baik ( Naudzubillah)
      Dengan demikian, kita harus membantu anak dalam memiliki konsep moral  yang menjadi pilar utama untuk membangun jati diri anak agar tumbuh menjadi pribadi yang positif dihari tuanya nanti.

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *